09 Juni, 2009

Niat


Teman – teman…Puasa Ramadhan tak akan berarti tanpa satu hal yang paling inti yang seharusnya tidak pernah dilupakan oleh seorang hamba yang berpuasa. Seorang alim dari Yaman, Al ‘Allamah Muqbil ibn Hadi al Wadi’iy menerangkan melalui fatwa beliau bahwa …

Pertanyaan:

Apakah wajib berniat shaum di bulan Ramadhan setiap harinya ataukah cukup satu kali niat saja untuk sebulan penuh? Dan kapan sempurnanya hal itu ?


Jawab:

Nabi bersabda, “Setiap amalan bergantung pada niat dan bagi setiap seseorang (akan mendapatkan) apa yang dia niatkan.” (HR. Al Bukhari, no.1 & Muslim 1907). Maka ini adalah dalil tentang keharusan niat dalam amalan-amalan. Dan yang jelas adalah seseorang harus berniat di setiap harinya. Dan bukan artinya ia harus mengatakan, “Nawaitu untuk berpuasa pada hari ini dan itu di bulan Ramadhan.” Akan tetapi niat adalah maksud atau tujuan, bangunmu untuk melaksanakan sahur dianggap sudah berniat demikian juga penjagaanmu dari makanan dan minuman adalah berarti sudah berniat. Dan adapun hadits, “Barangsiapa yang tidak bermalam dengan niat shaum maka tidak ada shaum baginya,” Ini adalah hadits mudhtorrib. Walaupun sebagian ulama menghasankannya tapi yang benar adalah mudhtorrib.

Hadits mudhtorrib adalah hadits yang datang dari banyak jalan dan berbeda-beda lafazhnya sehingga tidak bisa untuk dirajihkan, dan hadits mudhtarib ini termasuk dalam kerangka hadits-hadits dhaif.

Maka dapat diambil sebuah pelajaran bahwa Bangun Kita untuk Sahur insya Allah sudah merupakan bentuk niat untuk berpuasa…

Diambil dari buku Bulugh Al Maram min Fatawa Ash Shiyam As-ilah Ajaba ‘alaiha Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i Fatwa 1

Semoga bermanfaat…

Sumber

Bagikan

Jangan lewatkan

Niat
4 / 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

SILAHKAN BERKOMENTAR UNTUK KASIH MASUKAN

Diberdayakan oleh Blogger.