26 November, 2009

Mailist Berantai: Wasiat Syeck Ahmad

Mailist Berantai: Wasiat Syeck Ahmad


Hmm engak di FB enggak DI FS enggakl di milist enggak dari teman sering kali saya mendapat pesan Mailist Berantai: Wasiat Syeck Ahmad



BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM
Temen2 Harap baca dengan seksama pesan ini coba pahami dengan baik...ini penting disebarluaskan ke teman2 muslim
yang lain bukan ancamannya tetapi kabarnya.. yang sangat penting
Wallahu'alam bishawab...
KESAKSIAN AYI T.NURHAYATI
Assalamu'alaikum wr. wb
Ketiga kalinya sudah saya menerima Email Berita dari Masjid Nabawi ini.
Pada saat menerima Email 'Berita dari Masjid Nabawi' yangpertama (kira-kira 2 tahun yll) saya tidak begitu merespon Surat tersebut, dan memang tidak ada kejadian luar biasa terjadi. Hanya pernah terjadi
sekeluarga mengalami sakit yang sama silih berganti, dan itu terjadi hingga 2 -3 kali. (saya pikir ach sakit flue biasa......)
Kemudian Berita dari Masjid Nabawi yang ke 2, saya terima sekitarAkhir tahun 2002 (tepatnya lupa) melalui sebuah milist dan
Kembali saya tidak merespon dengan baik email tersebut, bahkan justru mengkritisi Berita Dari Masjid Nabawi tersebut ; bahwa percaya kepada
surat tersebut bisa menjadi syirik karena baik dan buruk
kejadian yang kita alami ada ditangan Allah SWT.
Kejadian aneh pertama terjadi : Ada orang yang mengumpat-
umpat membaca coment saya tersebut. Dalam hati timbul tanda tanya :
'Wah hebat juga tuh Surat , baru dikomentari gitu aja udah diumpat dan
diomeli orang yang nggak dikenal' Dan beberapa
waktu kemudian musibah finansial menimpa saya, saya kehilangan beberapa
pekerjaan. dalam hati saya ragu, apakah ini seperti yang disebutkan dalam Berita dari Masjid Nabawi tsb, yakni :
'Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan
membuang surat ini,
dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda
yang sangat dicintai dan disayanginya'.
Dan malam ini saya menerima kembali Berita dari Masjid Nabawi yang ke 3. Saya coba baca dengan seksama berita tsb. Bagus juga isi beritanya,
mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Kenapa tidak saya coba untuk sampaikan kepada yang lain? Yang jelas merupakan amal yang
baik telah menyampaikan berita ajakan kepada kebaikan,selebihnya
Wallahualam. Allah- lah yang mengetahui segala
kejadian. Semoga Berkah dan Rahmat Allah SWT senantiasa berlimpah kepada kitasemua.
BERITA DARI MASJID NABAWI..BERITA PENTING.BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA.
SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA :
'AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW' WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG
PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA .
'Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan Hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu
dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, 'didalam 60.000 orang yang
meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan :
1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya
2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.
3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini
mampumelaksanakan.
4. Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakankepada semua
ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT.'
Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan
Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan
kepada segenap Ummat Islam di dunia :
- Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
- Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 (lima )waktu.
- Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.
- Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan
segera ibadah haji.
PERHATIAN :
Bagi siapa saja yang membaca suratini hendaklah
menyalin/mengcopynya untuk disampaikan orang-orang lain yang beriman kepada hari
penghabisan/ kiamat.
Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit,Al'Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah
manusia akan panik.
Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.

Dan Barang siapa yang menyebarkan suratini sebanyak 20 (dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/ rekan-rekan anda atau
Masyarakat Islam
sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di
Bandung , setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (duapuluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat
keuntungan yang sangat
luar biasa besarnya.
Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang
Surat ini, Dia
mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat
dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita
sengaja tidak
memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah
saatnya
nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal
apabila mendapat
bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.
Sebaliknya
jika Anda segera menyalin/mengcopyny a dan menyebarkannya
kepada orang
lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau
rezeki yang
tiada disangka-sangka.
Suratini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah
dan
mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda.
Percayalah
beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan
keluarga Anda,
KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !
1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia ,dipecat
dari jabatannya
karena beliau lupa setelah menerima suratini, tidak
menyebarkannya,
kemudian beliau ingat suratini, lalu beliau menyalinnya
dan
Menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian
beliau
dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.
2. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat
ini,
kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan
menyebarkannya, dan
beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang
luar biasa
besarnya... Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas
sebagai
bukti, untuk itu saya sarankan agar Anda tidak
merahasiakannya, dan
anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau
rekan-rekan Anda.
Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda
menyebarkan
suratini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda, selamat
bertugas
dan berkarya.
Salam,
PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW
SYECKH ACHMAD-MADINA .


Dan Barang siapa yang menyebarkan suratini sebanyak 20 (dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/ rekan-rekan anda atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung , setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (duapuluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.


Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang Surat ini, Dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangatdicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.


Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopyny a dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.


Jika kita perhatikan kata- kata diatas adalah sebuah niat pendakalan aqidah umat islam dengan menggantungkan hidup dan keberuntungan kepada takhayul dan mimpi-mimpi malah apa yang akan kita dapat? bisa-bisa kita akan terjerumus kedalam lumpur syirik karena mempercayai hal hal semacam ini dapat mendatangkan kebaikan atau sebaliknya dapat mendatangkan keburukan pada kita, sedangkan kata- kata awal hanya sebagai pemanis sebuah prolog agar secara kejiwaan kita merasa nyaman dan ada kebenaran,

Sungguh sangat tidak memnungkin dan sangat simple sekali jika takdir manusia hanya ditentukan dengan 20 lembar copian atau replay email saja, dan ini sangatlah bertentangan dengan aqidah yang benar yang diyakini oleh jamak kaum muslimin ahlusunnah wal jamaah. yang mana dalam keyakinan yang mesti kita yakini dalam masalah takdir ada diantara 2 kelompok dan berposisi ditengah-tengah yaitu bahwa allah membuat takdir dan manusia usaha manusia dibawah takdir allah, dan hanya dengan usaha dan doa kita dapat merubah sesuatu keburukan itu menjadi baik baik dari sisi kita maupun disisi allah.

Dalam dunia dakwahpun dari jaman Rasulullah hingga kini tidak dibenarkan berdakwah dengan kekerasan, tidak pernah Rasulullah mengjarkan dakwah yang seperti ini dengan ancaman, kalaupun ada ancaman dosa disana karena tidak melaukan perintaah allah bukan karena tidak menyerahkan surat atau meriply pesan itu kepada sejumlah orang, metode yang menyelisi metode yang dicontohkan oleh Rosulullah, dan ini merupakan kebohongan. kebohongan yang disebarkan adalah memastikan mendapatkan sesuatu jika kita tidak menyebarkan atau menyebarkan pesan ini,

Yang sangat disayangnkan pesan ini sudah sangat lama sekali beredar waktu jaman saya masih sekolah masih kecil pernah seraoang tua memberikan kepada beberapa pemuda masjid dan menempelkannya ditembok masjid atau tempat umun lainnya, setelah sangking penasarannya sejak kapan sih emaiil ini beredar?atau selebaran dan pesan ini beredar? dari berbagai sumber dari beberapa fatwa ulama dari negri jiran sekitar tahun 1970 udah dikelaurkan fatwa tentang palsunya pesan ini disearching di google dengan keyword "wasiat palsu syeikh ahmad" insyallah banyak diinternet. dan sangat saya sayangkan kebanakayakn yang mengririmkan email ke saya adalah orang - orang berpendiikan, sarajana, dan berbegagai ge lar yang seharusnya bisa lebih kritis terhadapa msalah seperti ini apalagi aada salah satu dengan sarjana pendidikan islam masih percaya dengan hal seperti ini, sedih sekali rasanya.

Sebenarnya masih banyak surat atau pesan pesan serupa dengan diatas intinya sama yaitu pendangkalan aqidah dan menggantungkan sesuatu kepada selain allah dengan menyebarkan surat ini atau dengan ancaman dan harapan seperti diatas.

Bisa kita cirikan seperti ini
  1. mengatasnamakan agama islam itu tentunya
  2. membawa nama Rasulullah Muhammad
  3. pertama berpesan tentang kebaikan
  4. seruannya adalah menggantungkan semuanya baik dan buruk dengan mereply
  5. disebar seara berantai
Berikut adalah penjelasan ulama besar mengenai kejadian-kejadian seperti ini semoga dapat memberi nuansa baru dalam kasanah, menambah tebal iman dan meneguh kan aqidah kita agar tidak mudah terkoyak dengan mudah.

Dari Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, ditujukan kepada siapa saja diantara orang-orang Islam yang mendapatkan surat ini, semoga Allah menjaga mereka dengan agama Islam, dan melindungi kita serta mereka dari kejahatan para pendusta yang bohong dan tengik.


Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Amma ba'du : Kami telah membaca edaran yang dinisbatkan kepada Syaikh Ahmad Khodim Al Haram An Nabawi, Dengan judul :
"Ini Adalah Wasiat Dari Madinah Munawwarah Dari Ahmad Khodim Al Haram An Nabawi "

Dalam wasiat ini dikatakan :
pada suatu malam Jum'at aku pernah tidak tidur, membaca Al Qur'an, dan setelah membaca Asma'ul Husna aku bersiap siap untuk tidur, tiba tiba aku melihat Rasulullah صلی الله عليه وسلم yang telah membawa ayat ayat Al Qur'an dan hukum hukum yang mulia, kemudian beliau berkata : wahai Syaikh Akhmad,
aku menjawab : ya, ya Rasulullah, wahai orang yang termulia diantara makhluk Allah,
beliau berkata kepadaku : aku sangat malu atas perbuatan buruk manusia itu, sehingga aku tak bisa menghadap Tuhanku dan para malaikat, karena dari hari Jum'at ke Jum'at telah meninggal dunia sekitar seratus enam puluh ribu jiwa (160 000) dengan tidak memeluk agama Islam .
Kemudian beliau menyebut contoh contoh dari perbuatan maksiat itu, dan berkata : "maka wasiat ini sebagai rahmat bagi mereka dari Allah Maha Perkasa",

selanjutnya beliau menyebutkan sebagian tanda tanda hari kiamat dan berkata :" wahai Syaikh Ahmad, sebarkanlah wasiat ini kepada mereka, sebab wasiat ini dinukil dari Lauhul Mahfudz, barang siapa yang menulisnya dan mengirimnya dari suatu negara ke negara lain, dari suatu tempat ke tempat yang lain, baginya disediakan istana dalam sorga, dan barang siapa yang tidak menulis dan tidak mengirimnya, maka haramlah baginya syafaatku di hari kiamat nanti, barang siapa yang menulisnya sedangkan ia fakir maka Allah akan membuat dia kaya, atau ia berhutang maka Allah akan melunasinya, atau ia berdosa maka Allah pasti mengampuninya, dia dan kedua orang tuanya, berkat wasiat ini, sedangkan barang siapa yang tidak menulisnya maka hitamlah mukanya di dunia dan ahirat".

Kemudian beliau melanjutkan :" Demi Allah 3x wasiat ini adalah benar, jika aku berbohong, aku keluar dari dunia ini dengan tidak memeluk agama Islam, barang siapa yang percaya kepada wasiat ini, ia akan selamat dari siksaan neraka, dan jika tidak percaya maka kafirlah ia".

Inilah ringkasan dari wasiat bohong yang dikatakan dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم itu, kita telah berkali kali mendengar wasiat bohong ini, yang mana telah tersebar luas dikalangan umat manusia secara terus menerus, anehnya hal ini sangat laku dikalangan umum. Dalam wasiat tersebut terdapat beberapa ungkapan yang saling kontradiktif, diantaranya pendusta itu mengatakan bahwa ia (Syaikh Ahmad) melihat Rasulullah صلی الله عليه وسلم ketika hendak tidur, berarti ia melihatnya ketika berjaga (tidak dalam mimpi), ia juga telah mendakwakan (dalam wasiat itu) berbagai hal yang jelas jelas bohong dan bathil, dan kami akan terangkan nanti Insya Allah.

Pada tahun tahun yang lalu kami telah menjelaskan kepada semua orang tentang kebohongan dan kebatilan wasiat itu secara terang-terangan, ketika kami membaca selebaran terahir ini, kami raguragu menulisnya, karena jelas kebatilannya dan keberanian pembohong itu, dan kami tidak menduga sebelumnya hal itu bisa laku di kalangan orang-orang berakal sehat, bahkan banyak dari kawan kami yang memberitahukan, bahwa wasiat bohong itu telah tersebar diantara mereka, dan ada yang mempercayainya.

Atas dasar itu semua kami memandang perlu untuk menulisnya ; menjelaskan ketidakbenaran dan kebohongan wasiat itu terhadap Rasulullah صلی الله عليه وسلم, sehingga tak seorangpun dapat tertipu olehnya. Barang siapa diantara para ahli ilmu yang beriman dan orang orang yang berfikiran sehat mau mempelajarinya, niscaya ia akan tahu bahwa hal itu adalah kebohongan ditinjau dari beberapa segi, kami telah menanyakan kepada keluarga dekat Syaikh Ahmad yang wasiat bohong itu dinisbatkan kepadanya, tetapi mereka mengingkari kebohongan itu, bahkan hal itu merupakan pembohongan terhadap almarhum Syaikh Ahmad, sebab beliau belum pernah mengatakannya sama sekali, dan beliau telah lama meninggal dunia, seandainya Syaikh Ahmad tersebut maupun yang lebih hebat daripadanya mendakwakan bahwasanya ia melihat Nabi Muhammad ketika sedang tidur atau berjaga, kemudian mewasiatkan seperti ini, pasti kita tahu bahwa hal itu bohong belaka, atau yang mengatakan kepadanya setan bukan Rasulullah صلی الله عليه وسلم, berdasarkan keterangan keterangan di bawah ini.

Diantaranya : bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم tidak akan dapat dilihat oleh seseorang ketika ia berjaga setelah beliau wafat, jika ada dari kalangan sufi yang mendakwakan bahwasanya ia melihat Rasulullah صلی الله عليه وسلم ketika ia berjaga setelah ia wafat, atau beliau menghadiri peringatan maulid atau yang lainnya, maka betul-betul ia telah berbuat salah dan menyeleweng, karena sesungguhnya mayat itu akan bangkit dari kuburnya pada hari kiamat, bukan di dunia sekarang ini.

Allah سبحانه و تعالى berfirman : "Kemudian sesudah itu sesungguhnya kamu sekalian pasti akan mati, kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat" [Al Mu'minun, 15-16]

Dengan demikian berarti Allah سبحانه و تعالى telah menjelaskan bahwasanya kebangkitan mayat itu pada hari kiamat bukan di dunia seperti sekarang ini, barang siapa yang menyalahi itu berarti ia jelas pembohong dan penyeleweng, ia tidak mengetahui kebenaran sebagaimana telah diketahui oleh ulama salaf, para sahabat Rasulullah صلی الله عليه وسلم, dan para pengikut mereka dengan sebaik-baiknya.


Kedua : bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم tidak akan mengatakan sesuatu berlawanan dengan yang hak, baik di masa hidupnya maupun sesudah wafatnya, dan wasiat di atas tadi benar benar telah menyalahi syariatnya secara terang terangan ditinjau dari beberapa segi seperti di bawah ini.

Memang kadang kadang Rasulullah صلی الله عليه وسلم dapat dilihat dalam mimpi, barang siapa yang melihat wajah beliau yang mulia, berarti ia betul-betul melihatnya, karena syetan tidak bisa meyerupai wajah beliau, sebagaimana hal itu dijelaskan dalam hadits hadits shohih. Yang paling penting ialah bagaimana keimanan orang yang mimpi tersebut, kejujurannya, keadilannya,hafalannya, agamanya dan amanatnya ? Apakah ia melihat wajah Rasulullah صلی الله عليه وسلم atau yang lainnya ? Jika ada hadits disabdakan oleh Rasulullah صلی الله عليه وسلم di masa hidupnya diriwayatkan tidak melalui jalur orang orang terpercaya, adil dan kuat hafalannya, maka hadits tersebut tidak bisa dijadikan landasan huhum (argumen), atau hadits tersebut melalui jalur di atas, tapi bertentangan dengan riwayat para perowi lain yang lebih terpercaya dan lebih kuat hafalannya, sedangkan tidak ada jalur sanad yang lain untuk dikorelasikan, maka yang pertama dimansukh (dihapus masa berlakunya) oleh yang kedua, dan tidak boleh diamalkan, dan hadits kedua sebagai nasikh, boleh diamalkan dengan syarat syarat tertentu jika memungkinkan, jika tidak memungkinkan untuk dikorelasikan maka yang lebih lemah hafalannya dan lebih rendah tingkat keadilannya harus ditinggalkan, berarti kedudukan hadits tadi syadz (bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih) dan tidak bisa diamalkan.

Sekarang bagaimana dengan penyampaian wasiat yang tidak diketahui bahwa ia telah menukil dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم, tidak diketahui keadilan dan amanatnya ? Benar benar wasiat ini harus ditinggalkan dan tidak perlu diperhatikan, walaupun isinya tidak bertentangan dengan syariat Islam, dan harus lebih ditinggalkan jika wasiat itu mencakup hal hal yang menunjukkan kebatilan dan kebohongan terhadap Rasulullah صلی الله عليه وسلم, bahkan mencakup pensyariatan agama yang tidak diizinkan oleh Allah, sedangkan Rasulullah صلی الله عليه وسلم pernah bersabda :

"Artinya : Barang siapa yang mengatakan sesuatu hal (yang dinisbatkan kepada saya) yang saya sendiri tidak pernah mengatakannya maka bersiaplah ia menduduki tempatnya dari api neraka".

Pendusta itu telah mengatakan wasiat itu dari Rasulullah, sedangkan beliau tidak pernah mengatakannya, berarti ia telah berdusta pada Rasulullah dan pada dirinya sendiri, bagaimana ia akan bebas dari azab Allah سبحانه و تعالى yang sangat pedih itu, jika ia tidak cepat-cepat bertaubat kepada Allah سبحانه و تعالى, dan memberitahukan kepada khayalak ramai bahwa ia telah mendakwakan dengan kebohongan wasiat itu atas diri Rasulullah صلی الله عليه وسلم, sebab orang yang telah menyebarkan kebatilan diantara manusia tidak akan diterima taubatnya kecuali dengan mengumumkannya, sehingga diketahui oleh mereka bahwa ia telah kembali kepada jalan yang lurus.

Allah سبحانه و تعالى berfirman :
"Artinya : Sesungguhnya orang orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan, berupa keterangan keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknat Allah dan dilaknat(pula)oleh semua (makhluk)yang dapat melaknat, kecuali mereka yang telah bertaubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebaikan), maka terhadap merekalah Aku (Allah) menerima taubatnya dan Akulah penerima taubat lagi MahaPenyayang" [Al Baqarah : 159-160]

Dalam ayat di atas, Allah telah menjelaskan barang siapa yang menyembunyikan suatu kebenaran, maka taubatnya tidak akan diterima, kecuali jika ia mengadakan perbaikan dan menjelaskan kebenaran tersebut, Allah telah menyempurnakan agama-Nya bagi hamba-Nya, dan menyempunakan ni'mat-Nya kepada mereka dengan mengutus Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم, dan wahyu yang diturunkan kepadanya adalah sempurna, beliau tidak akan dicabut nyawanya kecuali telah disempurnakan agama-Nya, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam firman-Nya :

"Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nu'matKu, dan telah Kuridloi Islam sebagai agama bagimu" [Al Maidah : 3]

Pendusta wasiat ini telah datang pada abad keempat belas untuk mengelabuhi manusia dan mensyariatkan kepada mereka agama baru, barang siapa yang mengikutinya, maka baginya disediakan sorga, dan barang siapa yang menolak syariat itu, maka baginya disediakan neraka. Dengan demikian ia hendak menjadikan wasiat ini lebih baik dari Al Qur'an, yang mana jika seseorang tidak menulisnya dan tidak mengirimkannya dari suatau negara ke negara lainnya diharamkan baginya syafaat Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم pada hari kiamat, ini merupakan pembohongan yang paling hina dan jelas sekali, betapa tidak punya malu pembohong itu, ia telah berani berbuat bohong, kerena barang siapa yang menulis Al Qur'an yang mulia dan mengirimkannya dari suatu negara ke negara yang lain, atau dari suatu tempat ke tempat yang lainnya, tidak akan mendapatkan keutamaan seperti itu jika ia tidak mengamalkan kandungannya, bagaimana ia bisa memperoleh keutamaan itu jika hanya menulis dan mengirimkan wasiat bohong itu dari suatu negara ke negara yang lain. Barang siapa yang tidak menulis Al Qur'an dan tidak mengirimkannya dari suatu negara ke negara yang lain, maka tidak diharamkannya baginya syafaat Rasulullah صلی الله عليه وسلم, jika ia benar-benar mengimaninya dan mengikuti syariatnya, satu kebohongan dalam wasiat ini saja sudah menjadi bukti atas kebatilannya, kebohongannya yang jelas, kecerobohan, kebodohan, dan jauhnya dari ajaran Rasulullah صلی الله عليه وسلم.

Selain apa yang telah kami sebutkan tadi, masih banyak lagi hal-hal yang menunjukkan ketidakbenaran wasiat tersebut, walaupun pendusta itu bersumpah seribu kali atau lebih atas kebenarannya. Seandainya pembuat wasiat itu bersumpah, jika ia berdusta pasti ia akan tertimpa azab yang sangat pedih sebagai saksi atas kebenarannya, maka tetap ia tidak bisa dipercaya, dan wasiat itu tidak berubah menjadi benar, bahkan saya berani bersumpah demi Allah dan demi Allah, bahwa perbuatan itu merupakan kebohongan yang paling besar dan kebatilan yang paling hina, kita bersaksi kepada Allah dan kepada malaikat yang telah datang kepada kita dan kepada kaum muslimin yang telah memperoleh tulisan ini, suatu kesaksian kita sampaikan kepada Allah, bahwasanya wasiat ini dusta dan bohong kalau dinisbatkan kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم, semoga Allah membuat hina orang orang yang menisbatkan wasiat itu kepada Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم, dan menyiksanya sesuai dengan perbuatannya.

Diantara sekian banyak kebatilan dan kebohongan wasiat tersebut adalah :

Pertama :
Isi kandungan wasiat tersebut yang berbunyi :" karena dari Jum'at ke Jum'at telah meninggal dunia sekitar 160.000 orang dengan tidak memeluk agama Islam ", kerena hal itu merupakan ilmu ghaib, dan wahyu bagi Rasulullah صلی الله عليه وسلم telah berhenti setelah beliau wafat, sedangkan pada masa hidupnya beliau tidak tahu ilmu ghoib, mana mungkin hal itu bisa terjadi sepeninggal beliau ?

Allah سبحانه و تعالى berfirman :
"Artinya : Katakanlah: aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghoib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat, aku mengetahui apa yang telah diwahyukan kepadaku, katakanlah, apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat ? maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?" [Al An'am : 50]

“Artinya : Katakanlah tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara ghoib, kecuali Allah, dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan" [An Naml : 65]

Dalam hadits shahih disebutkan, bahwa Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم bersabda :
"Artinya : Banyak orang orang yang dijauhkan dari telagaku pada hari kiamat nanti, maka aku berkata : ya Rabb, mereka adalah sahabat sahabatku, mereka sahabat sahabatku, maka dikatakan kepadaku : sesungguhnya engkau tidak tahu tentang apa yang mereka perbuat setelah engkau wafat ?, maka aku berkata sebagaimana hamba sholeh(Nabi Isa) berkata :" Dan aku menjadi saksi bagi mereka selama aku hidup bersama mereka, maka setelah Engkau telah mewafatkan aku, Engkaulah yang menjadi penguasa bagi mereka dan sesungguhnya Engkau MahaMengetahui atas segala sesuatu".


Kedua :
Ungkapan yang mengatakan : "Barang siapa yang menulisnya sedangkan ia orang fakir, maka Allah akan menjadikan kaya, atau ia berhutang maka Allah akan melunasinya, atau ia berdosa maka Allah akan mengampuninya serta kedua orang tuanya berkat wasiat ini, ... dan seterusnya",

ini merupakan kebohongan besar dan bukti nyata atas kebohongan pedusta itu, betapa ia tidak punya malu terhadap Allah dan hamba hambaNya, karena ketiga hal di atas tidak bisa dicapai hanya dengan menulis Al Qur'an, apalagi menulis wasiat ini yang jelas batilnya, tidak lain pelaku dosa ini hanyalah akan mengkaburkan manusia saja, serta menjadikan mereka selalu bergantung kepada wasiat itu, sehingga mereka mau menulisnya dan mengelu elukan keutamaan yang dijanjikan, dengan meninggalkan tuntunan yang telah disyari'atkan Allah kepada hamba hambaNya, ia menjadikan wasiat itu sebagai sarana mencapai kekayaan, membayar hutang, dan ampunan Tuhan, kita berlindung kepada Allah dari kehinaan, mengikuti hawa nafsu dan syetan.


Ketiga :
Isi kandungannya yang berbunyi :"Sedangkan barang siapa yang tidak menulisnya, maka hitamlah mukanya di dunia dan akhirat".

Ini juga merupakan kebohongan besar dan bukti nyata atas kebatilan wasiat tersebut serta pengecutnya pendustanya, mana ada orang yang berakal akan menerima perkataan itu, pembawa wasiat itu adalah seorang manusia yang hidup pada abad keempat belas hijriyah, dan tidak diketahui identitasnya, ia mendakwakan kebohongan atas diri Rasulullah صلی الله عليه وسلم dengan anggapan bahwa barang siapa yang menulisnya akan dijamin dengan tiga jaminan di atas.

Maha Suci Engkau Ya Allah, ini merupakan kebohongan yang besar, bukti bukti dan realita yang secara empiris telah menunjukkan atas kebohongan pendusta itu, betapa besar dosanya di sisi Allah, sebab kelancangannya benar-benar ia tidak punya malu terhadap Allah dan semua manusia, karena telah banyak orang yang tidak menulis wasiat ini, namun mereka toh mukanya tidak hitam, di lain pihak telah banyak orang yang menulis wasiat ini, namun mereka masih juga tetap tidak bisa membayar hutangnya, dan tetap saja dalam kefakirannya.

Maka marilah kita berlindung kepada Allah سبحانه و تعالى dari kecenderungan hati dan dari kotoran dosa, sifat-sifat dan balasan-balasan di atas tidak pernah di janjikan oleh syariat yang mulia bagi orang orang yang menulis kitab suci Al Qur'an, kitab yang paling mulia dan paling agung, bagaimana hal itu bisa dicapai oleh orang yang menulis wasiat bohong, wasiat yang mencakup berbagai kebatilah, dan dihiasi bermacam macam kekafiran. Maha Suci Allah, alangkah sabarnya Dia (Allah) terhadap hamba hamba yang berbuat dusta atas-Nya.


Keempat :

Isi wasiat ini berbunyi :"Barang siapa yang percaya kepada wasiat ini, pasti akan selamat dari siksaan neraka, jika tidak percaya kafirlah dia".

Ini juga merupakan keberanian yang luar biasa untuk berbuat bohong, dengan kebatilannya pendusta itu mengajak semua manusia untuk mempercayai tipu dayanya, ia mengira bahwasanya mereka akan selamat dari api neraka jika memang mau mempercayainya, dan barang siapa yang tidak mempercayainya maka ia pantas dianggap kafir, demi Allah, pembohong itu tidak mengatakan sesuatu yang haq, bahkan sebaliknya, jika ada orang yang mempercayainya maka ia pasti dianggap kafir, bukan orang yang mendustakannya karena dakwaannya tidak berdasar dalil. Kita bersaksi kepada Allah, bahwasanya dakwaan itu adalah bohong belaka, pendusta itu hendak mensyariatkan kepada manusia apa apa yang tidak di izinkan Allah, dan sengaja memasukkan sesuatu hal baru dalam agama mereka apa apa yang tidak ada didalamnya, sedangkan Allah telah melengkapi dan mencukupkan agama umat ini, sejak empat belas abad yang silam, yaitu sebelum datangnya pendusta ini.

Maka berwaspadalah, wahai para sidang pembaca dan kawan-kawan seagama, janganlah percaya terhadap dakwaan-dakwaan dusta seperti ini, jauhilah penyebarannya di kalangan anda sekalian, karena yang haq selalu disinari oleh cahaya yang tidak kabur, carilah kebenaran disertai dalilnya, bertanyalah kepada para Ulama jika kamu mendapatkan kesulitan, dan janganlah tertipu oleh sumpah sumpah bohong pendusta, karena iblis telah bersumpah kepada kedua orang tua kita yaitu Adam dan Hawa, bahwasanya ia sebagai penasehat bagi keduanya, padahal ia tak lain adalah gembong penghianat dan pendusta ulung, sebagaimana yang diceritakan Allah dalam Al Qur'an :

"Artinya : Dan dia (syetan) bersumpah kepada keduanya (Adam dan Hawa), sesungguhnya saya adalah termasuk orang orang yang memberi nasehat kepadmu sekalian " [Al A'raf : 21]

Maka dari itu, anda sekalian harus selalu waspada terhadap pendusta ini dan para pengikutnya, sebab banyak diantara mereka yang mempunyai sumpah bohong, mengingkari janji, dan menghiasi perkataan-perkataannya untuk membujuk dan menyesatkan.

Semoga Allah tetap memelihara kami, anda sekalian dan kaum muslimin semua dari segala kejahatan syetan, fitnah orang-orang yang menyesatkan, penyelewengan orang orang yang menyimpang, dan tipu daya musuh musuh Allah سبحانه و تعالى, mereka hendak membaurkan agama dan memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka dan mengkaburkan agamaNya bagi umat manusia, tetapi Allah pasti menyempurnakan cahaya-Nya serta menolong agama-Nya, walaupun musuh musuh-Nya baik dari kelompok syetan dan pengikutnya maupun orang orang kafir dan atheis itu tidak rela. Adapun hal hal yang telah disebutkan pendusta ini tentang timbulnya kemungkarankemungkaran adalah realitas, dan Al Qur'an dan hadits pun telah memperingatkan kita sejauh mungkin, pada keduanya (Al Qur'an dan Hadits) terdapat hidayah dan kecukupan. Mari kita memohon kepada Allah, agar berkenan memperbaiki keadaan kaum muslimin dan memberi karunia kepada mereka untuk tetap mengikuti yang haq dan tetap konsisten dalam menjalankannya, serta mau bertaubat kepada-Nya dan meminta ampunan-Nya dari segala macam dosa, karena sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat, Pemurah dan berkuasa atas segala galanya.

Adapun yang telah disebutkan tentang tanda-tanda hari kiamat, maka hal itu sudah dijelaskan oleh hadits-hadits shahih, selain juga Al Qur'an telah menyinggung sebagian saja, barang siapa yang ingin mengetahuinya ia dapat mendapatkannya pada bab-bab tertentu dalam buku buku hadits serta karangan karangan para ahli ilmu dan iman.


Akhirnya, sudah cukup jelas bagi kita bahwa kebohongan pendusta itu tidak diragukan lagi, karena ia telah mengkaburkan dan mencampur adukan antara yang haq dan yang batil, cukup Allahlah sebagai penolong kita, Dia sebaik baik pelindung, tak ada kekuasaan dan kekuatan apapun kecuali di tangan Allah.


[Disalin dari buku Waspada Terhadap Bid'ah, Penulis Syaikh Abdullah Bin Abdul Aziz Bin Baz, Penerbit Departemen Agama Saudi Arabia] dari Myquran.org


http://widiy.blogspot.com/
Baca selengkapnya
YM  10 Standalone

YM 10 Standalone


YM 10 Standalone final semua versi

Yahoo! Messenger 10 Final Full Version Offline Standalone Setup Installer Download
[Yahoo! Messenger untuk Windows]
Bagi anda pengguna YM males rasanya kalo instal YM pakai on line mana lama belum tentu berhasil hmm solusinya adalah memakai standalone alias bisa install walau kita tidak terkoneksi dengan jaringan internet,, silahkan dinikmati semoga bermanfaat

US English: ymsgr1000_1102_us.exe

America
Argentina: ymsgr1000_1102_ar.exe
Brazil: ymsgr1000_1102_br.exe
Canada: ymsgr1000_1102_ca.exe
Canada (Quebec French): ymsgr1000_1102_cf.exe
Chile: ymsgr1000_1102_cl.exe
Columbia: ymsgr1000_1102_co.exe
Mexico: ymsgr1000_1102_mx.exe
Peru: ymsgr1000_1102_pe.exe
Venezuela: ymsgr1000_1102_ve.exe
Yahoo! Telemundo (Latin America Spanish): ymsgr1000_1102_e1.exe

Europe
France: ymsgr1000_1102_fr.exe
Germany: ymsgr1000_1102_de.exe
Italy: ymsgr1000_1102_it.exe
Spain: ymsgr1000_1102_es.exe
UK & Ireland: ymsgr1000_1102_uk.exe

Oceanic
Australia & New Zealand: ymsgr1000_1102_au.exe

Asia

India (English): ymsgr1000_1102_in.exe
Indonesia: ymsgr1000_1102_id.exe
Hong Kong (Chinese): ymsgr1000_1102_hk.exe
Korea: ymsgr1000_1102_kr.exe
Malaysia: ymsgr1000_1102_my.exe
Philippines: ymsgr1000_1102_ph.exe
Singapore: ymsgr1000_1102_sg.exe
Taiwan (Traditional Chinese): ymsgr1000_1102_tw.exe
Thailand: ymsgr1000_1102_th.exe
Vietnam: ymsgr1000_1102_vn.exe


sumber http://id.messenger.yahoo.com/download
http://widiy.blogspot.com/
Baca selengkapnya
Wasiat Umar  bin "Abdul  Aziz

Wasiat Umar bin "Abdul Aziz



Umar bin "Abdul Aziz pernah berwasiat kepada sebagian pegawainya, "Aku berwsiat kepadamu agar senantiasa bertaqwa kepada allah dan berlaku sederhana dalam menjalankan perintah-Nya,mengikuri Sunnah (tuntunan)Rasulullah meningkalkan perkara-perkara baru dalam agama yang diada-adakan oleh orang-orang setelahnya, dan berhentilah pada batas-batas ajarannya. Dan ketahuilah, bahwa seseorang tidaklah berbuat bid'ah melainkan telah ada sebelumnya hal yang menunjukan kebid'ahannya dan pelajaran buruk yang ditimbulknanya. Karena itu, kamu wajib berpegang kepada As-sunnah, sebab ia tameng dan pelindung (dari berbagai kesesatan dan kebinasaan-Pen) bagi dirimu dengan izin Allah. Dan ketahuilah, barang siapa yang berjalan diatas sunnah, maka ia telah mengetahui bahwa tindakan menyelisinya adalah termasuk kesalahan, kekeliruan, sikap berlebih-lebihan dalam kedunguan. Maka generasa tedahulu dari umat ini (As-salafus sholih) dan telah berhenti dan menahan diri mereka dengan ilmu yang mapan (dari bid'ah-bid'ah) padahal mereka adalah orang yang sangat sanggup membalas suatu masalah agama, akan tetapi mereka tidak membahasanya." [shahih sunnan abi dawud 4612 dan lihat takrij kitab asy-syariah;atsar no292], <>

Umar bin Abdul-Aziz (bergelar Umar II, lahir di Halwan, Mesir 63 H / 682, wafat Februari 720)[1] (bahasa Arab: عمر بن عبد العزيز) adalah khalifah Bani Umayyah yang berkuasa dari tahun 717 sampai 720. Tidak seperti khalifah Bani Umayyah sebelumnya, ia bukan merupakan keturunan dari khalifah sebelumnya, tetapi ditunjuk langsung, dimana ia merupakan sepupu dari khalifah sebelumnya, Sulaiman.

Memerintah 717 – 720
Nama lengkap Umar bin Abdul-Aziz
Lahir 682
Meninggal 720
Pendahulu Sulaiman bin Abdul-Malik
Pengganti Yazid bin Abdul-Malik
Wangsa Banu Abd Shams
Dinasti Umayyah
Ayah Abdul-Aziz bin Marwan
Ibu Ummu Asim binti Asim



http://widiy.blogspot.com/
Baca selengkapnya

25 November, 2009

DFX Plug-in for Winamp


Hmmm Seneng dengerin musik? Aplikasi ini wajib anda dimiliki soale apa?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsmHWpopLipFuZ6sfgnX2in4I5TN1lNTBX_qKOvHN-yZnAClEAEBFEyCg0WEb-480JS12FHiQHvoWBHd7YISqILZxjVsJbWkPED6m3b1qYBTSpLVS5UsN0pu1jfOp95-WO4dnUTabdD2Jh/s400/DFX.png
DFX ini akan mengolah audio kita menjadi lebih baik memanjakan telinga kita dengan meghadirkan suara yang lebih jelas, lebih jernih dan mantab dengan fasilitas profesional audio


Aplikasi ini say sudah saya coba di Windows 7 64bit dan xp 32 berjalan normal untuk download silahkan klik free
http://widiy.blogspot.com/
Baca selengkapnya

Windows 7 64bit + NOD32 64 bit

Eentah kenapa kompiku jadi lambat puol

Perasaan dan malah emang nyatanya setelah ganti AV dari kemarin pakai avast yang bisa untuk 32 dan 64 bit karena NOD yang saya simpen dikn tong HDD eksternal cuma ada yang 32 bit smbari download dari NOD yang versi 64 sementara pakai avast gak apapa lah

kenpa harus pakai NOD ? hmm karena apa yach? yang tidak ada di Avast adalah fasilitas anti spam tidak disertakan dalam AV ini jadi harus pakai NOD hehe

Singkat cerita setelah selesai download aku lucuti avast dari kompiku dan aku ganti dengan NOD eee la dalah habis restart kompi jadi lambat puol aduhhh gak sabar rasane padahal RAM nya 8Gb hmm ada yang salah,, aku unistal NOD dan aku coba lancar e kaya sepur expres hehehe aku pasang lagi dan restart lagi jabang kok lambat juga,hhmm akhirnya aku putuskan untuk menghapus list AV NOD Smart Secure dari daftar instaler untuk kompiku dengan sisten Windows 64 bit ini,, hmm sekrang lagi mencoba AV lain,, Kaspersky Internet Security 2010 hmm waktu tulisan ini saya buat masih mencoba update data basenya dengan licensy cuma 180 hari hehe,


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3SCUffeBE-mgzLSkNMfmAokRuow15R-7Q6E8u7pubx_7TrGymgZ9QiNGx5HjXr4GDOldWuZfcCjhu0kLOUkOe4z8PGx3YdJ7PxTFHBLemO1EmIhCAtaRAE7spBCQe1A8BRL6WKDogQtKy/s1600/update+Kaspersky.jpg

http://widiy.blogspot.com/
Baca selengkapnya

20 November, 2009

Seputar Puasa Dzulhijah

Seputar Puasa Dzulhijah


Puasa Bulan Dzulhijah

Oleh
Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat


Sudah terlalu sering saya ditanya tentang puasa pada hari tarwiyah (tanggal delapan Dzulhijjah) yang biasa diamalkan oleh umumnya kaum muslimin. Mereka berpuasa selama dua hari yaitu pada tanggal delapan dan sembilan Dzulhijjah (hari Arafah). Dan selalu pertanyaan itu saya jawab : Saya tidak tahu! Karena memang saya belum mendapatkan haditsnya yang mereka jadikan sandaran untuk berpuasa pada hari tarwiyah tersebut.

Alhamdulillah, pada hari ini (3 Agustus 1987) saya telah menemukan haditsnya yang lafadznya sebagai berikut.

“Artinya : Puasa pada hari tarwiyah menghapuskan (dosa) satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun”.

Diriwayatkan oleh Imam Dailami di kitabnya Musnad Firdaus (2/248) dari jalan :

[1]. Abu Syaikh dari :
[2]. Ali bin Ali Al-Himyari dari :
[3]. Kalbiy dari :
[4]. Abi Shaalih dari :
[5]. Ibnu Abbas marfu’ (yaitu sanadnya sampai kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam)

Saya berkata : Hadits ini derajatnya maudlu’.

Sanad hadits ini mempunyai dua penyakit.

Pertama.
Kalbiy (no. 3) yang namanya : Muhammad bin Saaib Al-Kalbiy. Dia ini seorang rawi pendusta. Dia pernah mengatakan kepada Sufyan Ats-Tsauri, “Apa-apa hadits yang engkau dengar dariku dari jalan Abi Shaalih dari Ibnu Abbas, maka hadits ini dusta” (Sedangkan hadits di atas Kalbiy meriwayatkan dari jalan Abi Shaalih dari Ibnu Abbas).

Imam Hakim berkata : “Ia meriwayatkan dari Abi Shaalih hadits-hadits yang maudlu’ (palsu)” Tentang Kalbiy ini dapatlah dibaca lebih lanjut di kitab-kitab Jarh Wat Ta’dil.

[1]. At-Taqrib 2/163 oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar
[2]. Adl-Dlu’afaa 2/253, 254, 255, 256 oleh Imam Ibnu Hibban
[3]. Adl-Dlu’afaa wal Matruukin no. 467 oleh Imam Daruquthni
[4]. Al-Jarh Wat Ta’dil 7/721 oleh Imam Ibnu Abi Hatim
[5]. Tahdzibut Tahdzib 9/5178 oleh Al-Hafizd Ibnu Hajar

Kedua : Ali bin Ali Al-Himyari (no. 2) adalah seorang rawi yang majhul (tidak dikenal).

Kesimpulan
[1]. Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) adalah hukumnya bid’ah. Karena hadits yang mereka jadikan sandaran adalah hadits palsu/maudlu’ yang sama sekali tidak boleh dibuat sebagai dalil. Jangankan dijadikan dalil, bahkan membawakan hadits maudlu’ bukan dengan maksud menerangkan kepalsuannya kepada umat, adalah hukumnya haram dengan kesepakatan para ulama.

[2]. Puasa pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) adalah hukumnya sunat sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah ini.

“Artinya : … Dan puasa pada hari Arafah –aku mengharap dari Allah- menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram) –aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu”.

[Shahih riwayat Imam Muslim (3/168), Abu Dawud (no. 2425), Ahmad (5/297, 308, 311), Baihaqi (4/286) dan lain-lain]

Kata ulama : Dosa-dosa yang dihapuskan di sini adalah dosa-dosa yang kecil. Wallahu a’lam!

[Disalin dari buku Al-Masaa’il (Masalah-Masalah Agama) Jilid 2, Penulis Abdul Hakim bin Amir Abdat, Penerbit Darul Qalam – Jakarta, Cetakan I, Th. 1423H/2002M]

Sumber



Dalil puasa 8 hari bulan Zulhijjah adalah sebagai berikut :
Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW: [1] Puasa hari Asyura, [2] Puasa 1-8 zulhijjah, [3] 3 hari tiap bulan dan [4] dua rakaat sebelum fajar. (HR. Ahmad, Abu Daud dan Nasai).

Wallahu A’lam
Baca selengkapnya

13 November, 2009

Daurah "BAHAYA DAKWAH SURURIYYAH" (22/11/2009)

Daurah "BAHAYA DAKWAH SURURIYYAH" (22/11/2009)


Semoga saya bisa hadir,

HADIRILAH DAUROH ILMIAH AHLUS SUNAH WALJAMA'AH
DI SIDOARJO


Hari /Tanggal :
Sabtu, 21 November 2009

Waktu :
Ba'da Magrib-selesai

Tema :
INDAHNYA AL JANNAH

Tempat :
Masjid Al Mujahadah
Komplek Perumahan Citra Tropodo

Kontak Person :
Bapak Fery : 0817370434, Bapak Yusuf/Abu Abas : 081331510550

Hari/Tanggal :
Ahad, 22 November 2009

W a k t u :
08.30-Dhuhur WIB

Tema:
BAHAYA DAKWAH SURURIYYAH

T e m p a t :
Masjid Al Kholil Abu Tauhid
Jl. Monginsidi Kav DPR A-1 No-8 Sidoklumpuk Sidoarjo
Telp.031-8054164

Pembicara:
Al-Ustadz Abu Karimah Askary Al Bugisy
(Pengasuh Ma'had Ibnul Qoyyim Balikpapan)

Peserta :
Terbuka untuk umum

Info Dauroh :
P. Najib: 031-70770161, 08123105190, Abu Usamah : 031-71373773, 081357385317, Mughni: 08883533518

NB: Mohon mempublikasikan info ini seluas-luasnya. Jazakumullahu Khairan Katsira.

Sumber : Al Akh Fathur via email

Demikian informasi ini semoga bermanfaat.

Baca selengkapnya

10 November, 2009

Upaya Meliberalkan Guru Agama

Upaya Meliberalkan Guru Agama


Bekerjasama dengan Amerika, sejumlah Perguruan Tinggi Islam –khususnya IAIN/UIN– dikabarnya menyiapkan guru-guru agama yang “liberal”. Baca CAP Adian Husaini ke-250.



Pada 25 November 2008, situs berita Detik.com menurunkan sebuah berita berjudul ”Guru Agama Islam di Jawa Masih Konservatif”. Berdasarkan hasil survei Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri (PPIM-UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, ditemukan bahwa ”Guru-guru agama Islam sekolah umum di Jawa masih bersikap konservatif. Bahkan, para guru tersebut sangat rendah dalam mengajarkan semangat kebangsaan.”

Direktur PPIM-UIN Jakarta Dr. Jajat Burhanudin mengatakan, bahwa survei dilakukan terhadap 500 guru di 500 SMA/SMK di Jawa selama kurun Oktober 2008. Responden dipilih dengan menggunakan metode random acak sederhana. Selain itu juga dilakukan wawancara terstruktur terhadap 200 siswa. “Dari 500 responden, 67,4% mengaku merasa sebagai orang Islam dan hanya 30,4% yang merasa sebagai orang Indonesia,” tambah dosen Fakultas Adab UIN Jakarta tersebut.

Lokasi survei dilakukan di kota-kota besar dan menengah di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Yogya, Surabaya, Malang, Solo dan Cirebon. Berdasarkan hasil survei tersebut, Jajat merasa khawatir terhadap keberlangsungan berkebangsaan ke depan. Pemahaman kebangsaan yang sempit bisa mempengaruhi wawasan kebangsaan. “Banyak faktor kenapa guru agama berperilaku seperti itu, bisa karena pemahaman individu guru,kurikulum atau rendahnya dialog antar agama. Padahal itu di SMA/SMK umum, bukan disekolah agama,” pungkasnya. Begitulah berita dari Detik.com.

Koran The Jakarta Post melalui situsnya, www.thejakartapost.com, juga menurunkan berita hasil survei PPIM-UIN Jakarta, dengan menulis bahwa ”Sebagian besar guru-guru agama Islam di sekolah negeri dan swasta di Jawa menentang Pluralisme, cenderung ke arah radikalisme dan konservatisme." (Most Islamic studies teachers in public and private schools in Java oppose pluralism, tending toward radicalism and conservatism, according to a survey released in Jakarta on Tuesday).

Menurut survei ini, sebanyak 62,4 persen guru agama – termasuk dari kalangan NU dan Muhammadiyah, misalnya, menolak untuk mengangkat pemimpin non-Muslim. Survei juga menunjukkan, 68.6 persen guru agama menentang diangkatnya orang non-Muslim sebagai kepala sekolah mereka; dan sebanyak 33,8 persen menolak kehadiran guru non-Muslim di sekolah mereka. Persentase guru agama yang menolak kehadiran rumah ibadah non-Muslim di lingkungan mereka juga cukup besar, yakni 73,1 persen.

Sementara itu, ada 85,6 persen guru agama yang melarang murid mereka untuk ikut merayakan apa yang dipersepsikan sebagai “Tradisi Barat”. Begitu juga ada 87 persen yang menganjurkan muridnya untuk tidak mempelajari agama-agama lain; dan 48 persennya lebih menyukai pemisahan murid laki-laki dan wanita dalam kelas yang berbeda.

Menurut Jajat Burhanuddin, pandangan anti-pluralis para guru agama tersebut terefleksikan dalam pelajaran mereka dan memberikan kontribusi tumbuhnya konservatisme dan radikalisme di kalangan Muslim Indonesia. :toe:

Survei PPIM-UIN Jakarta itu juga menunjukkan ada 75,4 persen dari responden yang meminta agar murid-murid mereka mengajak guru-guru non-Muslim untuk masuk Islam, sementara 61,1 persen menolak sekte baru dalam Islam. Sebanyak 67,4 persen responden yang lebih merasa sebagai muslim ketimbang sebagai orang Indonesia. Lebih dari itu, mayoritas responden juga mendukung penerapan syariah Islam untuk mengurangi angka kriminalitas: 58,9 persen mendukung hukum rajam dan 47,5 persen mendukung hukum potong tangan untuk pencuri serta 21,3 persen setuju hukuman mati bagi orang murtad dari agama Islam.

Sebanyak 44,9 responden mengaku sebagai anggota NU dan 23,8 persennya mengaku pendukung Muhammadiyah. Menurut Jajat, itu menunjukkan kedua organisasi tersebut gagal menanamkan nilai-nilai moderat ke kalangan akar rumput. Menurutnya, moderatisme dan pluralisme hanya dipeluk oleh kalangan elite mereka. Ia juga mengaku takut bahwa fenomena semacam ini telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan radikalisme dan bahkan terorisme di negeri kita. :toktok:

Bahkan, katanya, para guru agama itu telah memainkan peran kunci dalam mempromosikan konservatisme dan radikalisme di kalangan Muslim saat ini. Konservatisme dan radikalisme bukan hanya dikembangkan di jalan-jalan sebagaimana dikampanyekan oleh FPI, tetapi telah berakar dalam sistem pendidikan agama. Bahkan, lebih jauh ia katakan, bahwa sikap intoleran yang dikembangkan dalam pendidikan agama Islam selama ini akan mengancam hak-hak sipil dan politik dari kaum non-Muslim. :toe: :wataw:

Begitulah hasil survei PPIM-UIN Jakarta. Secara jelas, penelitian PPIM-UIN Jakarta membawa misi besar untuk merombak pola pikir para guru agama di masa depan. Mereka diharapkan agar menjadi pluralis, tidak konservatif, tidak radikal. Mereka nantinya harus mau menerima pemimpin non-Muslim, menerima guru non-Muslim, menolak penerapan syariah, mendukung hak murtad, mendukung perayaan-perayaan model Barat, dan sebagainya. Itulah yang disebut oleh Direktur PPIM-UIN Jakarta itu sebagai jenis Islam moderat, Islam pluralis, atau entah jenis Islam apa lagi.

Yang penting jenis Islam yang baru nanti harus mendapat ridho dari nagar-negara Barat yang menjadi donatur penting dari lembaga-lembaga sejenis PPIM-UIN Jakarta tersebut.
(Pemikiran orang yang tidak tahu malu... :toe:)

Misi inilah yang sebenarnya sedang diemban oleh lembaga-lembaga penelitian dan pendidikan Islam yang sadar atau tidak menyediakan dirinya menjadi agen dari pemikiran dan kepentingan Barat. Dalam website PPIM-UIN Jakarta (www.ppim.or.id) dapat dilihat daftar mitra kerja dari lembaga ini, diantaranya: AUSAID, US embassy, The Asia Foundation, The Ford Foundation, dan sebagainya.

Karena itu, yang kini sedang dikerjakan oleh sejumlah Perguruan Tinggi Islam di Indonesia adalah menyiapkan guru-guru agama yang pluralis. Inilah sesuai dengan isi memo Menhan AS Donald Rusmsfeld, pada 16 Oktober 2003: “AS perlu menciptakan lembaga donor untuk mengubah kurikulum pendidikan Islam yang radikal menjadi moderat. Lembaga pendidikan Islam bisa lebih cepat menumbuhkan teroris baru, lebih cepat dibandingkan kemampuan AS untuk menangkap atau membunuh mereka. (Harian Republika, 3/12/2005).

AS dkk memang sangat serius dalam menggarap pendidikan Islam di Indonesia. Disebutkan dalam ”Laporan Kebebasan Beragama Internasional 2007” yang dikeluarkan oleh Deplu AS, bahwa: ”Misi diplomatik AS terus mendanai Pusat Studi Agama dan Lintas Budaya (CRCS) di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.” CRCS adalah program pasca sarjana lintas budaya dan lintas agama yang ditempatkan di UGM yang misinya mencetak sarjana-sarjana agama yang pluralis. Namun, sebagai bagian dari program politik luar negeri AS, CRCS bukan sekedar program pasca sarjana biasa. Lembaga ini sangat aktif dalam menyebarkan pemikiran-pemikirannya ke tengah masyarakat, melalui berbagai program siaran di radio dan televisi. Hasil dialog itu pun kemudian dibukukan dan disebarkan ke tengah masyarakat. :awas:

Menyimak materi-materi yang disebarkan, terlihat dengan jelas, bahwa misi yang diemban oleh CRCS adalah misi penghancuran keyakinan dan fanatisme umat beragama terhadap agamanya sendiri. CRCS juga mengembangkan misi agar pelajaran agama nantinya dihapuskan dari sekolah-sekolah, digantikan dengan ”pelajaran keagamaan”. Dalam buku berjudul Resonansi: Dialog Agama dan Budaya, (Yogya: CRCS, 2008), dikutip ucapan nara sumber diskusi (Prof. Djohar MS) yang menyatakan:

”Kalau pendidikan agama itu berarti mempelajari satu pemahaman keagamaan tertentu sedangkan pendidikan keagamaan itu mempelajari agama-agama. Kalau di madrasah misalkan itu adalah pendidikan agama yang mempelajari hanya agama Islam, tetapi kalau di sekolah-sekolah umum adalah pendidikan keagamaan, yang mencari common-ground dari semua agama… Nah, kalau common ground ini dipelajari di sekolah, maka persatuan dan kesatuan bangsa ini akan bisa tercapai. Sedangkan pelajaran agama sesuai dengan agama masing-masing siswa dipelajari di sekolah akan bisa memunculkan bibit-bibit perpecahan yang akan berbahaya di kemudian hari.”

Dalam buku terbitan CRCS Yogya ini juga dipromosikan bagaimana satu sekolah di Yogyakarta telah menerapkan pendidikan Pluralisme, dan tidak lagi mengajarkan pendidikan agama berdasarkan agama masing-masing. Seorang guru di sekolah itu menyatakan: ”…kami memang tidak bisa menggolong-golong anak melihat dari sisi agamanya apa. Tetapi yang lebih penting menurut kami adalah meskipun dia tidak beragama tetapi kami yakin bahwa dia beriman.” :toktok:

Jadi, jelaslah bahwa CRCS mengemban misi penggantian pelajaran agama dengan pelajaran keagamaan yang lintas-agama. Pendidikan Religiositas sudah pernah diajukan oleh Komisi Pendidikan Keuskupan Agung Semarang, dan disefinisikan sebagai: ”komunikasi iman antar-siswa yang seagama maupun berlainan agama mengenai pengalaman hidup mereka yang digali/diungkapkan maknanya, sehingga mereka terbantu untuk menjadi manusia utuh (religius, bermoral, terbuka) dan diharapkan mampu menjadi pelaku perubahan sosial, demi terwujudnya kesejahteraan bersama lahir dan batin.”

Di kalangan Katolik sendiri, banyak yang mempertanyakan model pendidikan agama semacam ini, khususnya mempertanyakan dimana posisi gereja sebagai lembaga yang mewartakan Kristus. Yang mengapresiasi gagasan ini diantaranya adalah Keuskupan Palembang yang bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Provinsi menyelenggarakan pelatihan untuk mempersiapkan para guru pendidikan Religiositas. Gagasan ini juga pernah dipresentasikan di Jakarta oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas pada 1 April 2006, dalam sebuah seminar bertema ”Pelayanan Keagamaan yang Inklusif bagi Para Siswa.” (Lebih jauh tentang Pendidikan Religiositas, lihat buku Problematika Pendidikan Agama di Sekolah: Hasil Penelitian tentang Pendidikan Agama di Kota Jogjakarta 2004-2006, terbitan Interfidei, 2007).

Meskipun masih merupakan hal yang kontroversial, model pendidikan agama yang baru inilah yang sedang dipromosikan oleh CRCS. Misi CRCS yang diakui sebagai bagian dari misi diplomatik AS juga bisa dibaca melalui jurnal terbitannya, RELIEF (Journal of Religous Issues). Pada Vol. 1, No. 2, Mei 2003, editorial jurnal ini sudah mengritik pendidikan agama di Indonesia. Ditulis dalam jurnal ini:

”Dalam realitasnya, pendidikan agama kita cenderung dogmatis, eksklusif, rigid, dan mengabaikan kebenaran-kebenaran di luar agamanya. Padahal, seperti ditulis oleh Paul F. Knitter dalam No Other Name, bahwa kita tidak bisa mengatakan agama yang satu lebih baik dari agama yang lain. Semua agama, kata Fritjof Schuon dalam The Trancendent Unity of Religion, pada dasarnya (secara esoteris) adalah sama dan hanya berbeda dalam bentuk (secara eksoteris). Kebenaran dengan demikian tidak lagi eksklusif ada pada hanya agama tertentu, tapi pada semua agama. Kebenaran dalam agama, dengan demikian, adalah plural.”

Pemikiran yang disebarkan CRCS UGM ini tentu sangat naif. Aspek eksoteris (aspek luar, aspek syariat) dalam agama-agama adalah hal yang prinsip. Bagi kaum Muslim, ada tata cara shalat yang wajib diikuti, sebab cara ibadah itu diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, utusan-Allah yang terakhir. Kaum Muslim yakin, hanya itulah cara shalat yang benar kepada Allah. Kaum Muslim tidak dapat menerima teori, bahwa Allah akan menerima ibadah semua manusia, dengan cara apa pun ibadah itu dilakukan. Ada pun teori Kesatuan Transendensi Agama-agama pada level esoteris hanyalah khayalan Fritjof Schuon dan kawan-kawannya, yang anehnya juga dijadikan dogma dan diterima kebenarannya oleh banyak orang tanpa berpikir. O0 O0

Dalam sampul belakang Jurnal RELIEF edisi ini juga ditonjolkan kutipan wawancara Prof. DR. Machasin, guru besar UIN Yogya, yang menyatakan: ”… kenapa kita ribut menyalahkan orang ateis bahwa ateis adalah musuh orang ber-Tuhan. Padahal Tuhan sendiri ateis. Ia tidak ber-Tuhan.” :toe: :toktok: :wataw:

Pasca Perang Dingin, AS dan negara-negara Barat lainnya, memang sangat serius dalam mengembangkan pemikiran Islam seperti yang mereka kehendaki. Pada tahun 2007, menyusul berdirinya CRCS, di UGM juga didirikan program doktor lintas agama yang didukung oleh tiga kampus: UGM, UIN Yogya, dan Universitas Kristen Duta Wacana. Melalui lembaga-lembaga pendidikan tinggi lintas agama inilah diharapkan akan lahir pakar-pakar agama yang pluralis.

Ke depan, kemungkinan mereka akan mengisi pos-pos sebagai dosen atau guru agama di sekolah-sekolah. Dengan cara seperti inilah, maka secara otomatis pendidikan agama di sekolah-sekolah akan berubah. Tidak lagi bersifat konservatif seperti yang dicap oleh PPIM-UIN Jakarta, tetapi sudah bersifat pluralis. Cara ini tentunya sangat efektif, dibandingkan dengan cara mengubah kurikulum dan materi pendidikan agamanya, seperti mensosialiasikan buku Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, sebagaimana pernah kita bahas dalam CAP-239.

Dulu, di tahun 1980-an, rencana program pengajaran Panca Agama di sekolah-skeolah pernah gagal, karena ditolak keras oleh tokoh-tokoh Islam dan tidak mendapat dukungan dari kalangan akademisi dari Perguruan Tinggi Islam. Kini, situasi sudah berubah. Kini, justru lembaga seperti PPIM-UIN yang ingin merombak Pendidikan Agama, sesuai dengan pesanan Barat. Pemikiran-pemikiran keagamaan yang tidak sesuai dengan selera kaum liberal dicap sebagai konservatif, radikal, dan berpengaruh atas terjadinya terorisme di Indonesia.

Betapa naif dan konyolnya cara berpikir model PPIM-UIN Jakarta tersebut. Guru agama yang meyakini kebenaran aqidah dan syariah Islam dicap sebagai konservatif, radikal, dan sebagainya. Jika para guru agama menyarankan murid-muridnya agar tidak mengikuti perayaan-perayaan ala Barat, tentunya itu harus dihormati. Di sinilah kita melihat bagaimana otoriternya kaum liberal dalam memaksakan pandangan dan konsep-konsep Barat terhadap kaum Muslim.

Dalam masalah aqidah, sejak dulu, kaum Muslim sudah bersikap tegas. Berkaitan dengan kekufuran, para pimpinan NU, misalnya, telah bersikap tegas. Dalam Muktamar NU ke-14 di Magelang, 1 Juli 1939, ditetapkan bahwa kitab Taurat, Injil, dan Zabur yang ada di tangan kaum Kristen, Katolik, dan Yahudi sekarang ini bukanlah kitab samawiyah yang wajib diimani kaum Muslim. Dalam Muktamar NU ke-13 di Menes Banten, 12 Juli 1938, diputuskan, bahwa seorang yang mengatakan kepada anaknya yang beragama Kristen, ”Kamu harus tetap dalam agamamu”, yang diucapkan dengan sengaja dan ridha atas kekristenan si anak, maka orang tua tersebut telah menjadi kufur dan terlepas dari agama Islam. (Lihat, Solusi Problematika Aktual Hukum Islam; Keputusan Muktamar, Munas, Konbes Nahdlatul Ulama (1926-2004), terbutan Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN-NU) Jawa Timur).

Dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid II, oleh Tim PP Muhammadiyah Majlis Tarjih, yang diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah (1991), hal. 238-240, sudah diterangkan, bahwa hukum menghadiri PNB adalah Haram. Muhammadiyah dalam hal ini juga mengacu kepada fatwa MUI. Adapun soal ”Mengucapkan Selamat Hari Natal” dapat digolongkan sebagai perbuatan yang syubhat dan bisa terjerumus kepada haram, sehingga Muhammadiyah menganjurkan agar perbuatan ini tidak dilakukan. Terhadap orang yang mengakui adanya nabi lagi setelah nabi Muhammad saw, Majlis Tarjih PP Muhammadiyah tanpa ragu-ragu untuk menyatakan, bahwa orang tersebut kafir.

Pandangan dan sikap kaum Muslim yang tegas dalam urusan aqidah tersebut harusnya dihormati oleh para dosen dan peneliti di PPIM-UIN Jakarta. Keyakinan terhadap kebenaran agamanya juga ditunjukkan oleh Gereja Katolik. Melalui Dokumen Dominus Iesus yang dikeluarkan Vatikan pada 6 Agustus 2000, Gereja Katolik menegaskan: ”Jelas sangat bertentangan dengan iman Katolik, bila berpendapat bahwa Gereja seperti salah satu alternatif jalan keselamatan bersama-sama dengan yang ditawarkan oleh agama-agama lain, yang dipandang sebagai pelengkap bagi Gereja, atau secara substansial sederajat dengan Gereja… ”. (Lihat perdebatan seputar Dominus Iesus pada buku Stefanus Suryanto berjudul Paus Benediktus XVI (Jakarta: Obor, 2008)).

Sebagai salah satu lembaga yang menyandang nama Islam, sebaiknya PPIM-UIN menghentikan aktivitas-aktivitasnya yang menyudutkan umat Islam dan mengajak umat Islam ragu dengan kebenaran aqidah dan syariah Islam. Kita mengimbau agar mereka mau belajar dan bersikap kritis – sedikit saja – terhadap pemikiran dan politik imperialistik negara-negara Barat.

Kita berharap, lembaga-lembaga seperti PPIM-UIN mau menyadari kekeliruannya dan memiliki rasa malu untuk merusak agama dengan dalih membuat kemaslahatan untuk umat manusia. Masih banyak jenis penelitian lain yang bermanfaat bagi umat Islam, meskipun mungkin kurang diminati para ”cukong”. Betapa pun, kita sebenarnya salut dengan kesungguhan PPIM-UIN Jakarta dalam melakukan suatu penelitian. Satu pelajaran berharga bisa kita petik: untuk merusak Islam pun perlu strategi dan kesungguhan.

Akhirul kalam, kita renungkan satu peringatan dari Allah SWT: ”Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar, dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS ar-Rum: 60).

Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini adalah hasil kerjasama antara Radio Dakta 107 FM dan [hidayatullah.com].

Sumber : http://www.waspadailah.com/read/%E2%80%9Dupaya-meliberalkan-guru-agama%E2%80%9D/


Beginilah cara-cara kotor yang dilakukan oleh kaum kuffar, tidak lagi dengan menggunakan cara pemurtadan secara langsung tapi sudah melebar dengan cara yang halus dan merusak secara perlahan-lahan.

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. ( Al Baqarah [2] : 120 )



Jangan sampai kita terjebak dengan cara-cara kotor seperti ini, awasi pendidikan agama anak-anak kita dan awasi sekeliling kita. Mereka sudah melakukan berbagai cara dalam merusak aqidah umat.




Wallahua'alam bish shawab

http://myquran.org/

Baca selengkapnya
Update Driver Perfoma Melonjak

Update Driver Perfoma Melonjak


Kemarin belum sempat untuk download driver khusus buat kompi saya
  • MSI P45 NEO3 FR
  • VISPRO 2X 2G 800MHZ =4G
  • MSI 4670 512DDR3
  • HEC400
  • X5ORB FXII [GREEN]

Dengan sistem operasi Windows 7 64bit licensy untuk anak pelajar (hehehe dikasih ma temen) ketika dijalankan beberapa bencmark game-game terkini hanya mentok diskor B (bagus, untuk SF) malah pakai RE 5 under skor kekekekek payah, tilik dan selidik punya selidik aku baru ingat ternyata driver masih bawaan mikocok alias default dari windows masih wdm 1.1



Nah ini dia capturenya sebelum update driver aku juga pernah coba pakai catalist dari VGa bawaan pabrikan masih kurang sempurna wiwin bilan driver dia lebih baru dari bawaan VGA waduh,,jadi cuma ke intsla catalisnya tapi tetep aja gak bisa kepakai catalis lamanya




walau diklik ribuan kali catalisnya gak bakalan keluar hehehe akhirnya hari ini aku sedot catalis + drivernya sebesal 65mega dari web ATInya dan jreng aku cuba instalasi kekompi aku, jadilah catalis 9.10 masuk dalam jantung sistem 64bit saya



Jreng akhirnya terupdate sudah sekarang tinggal runing aja ada apa dengan driver baru ini hehehe lets go aukk mari,, wiwin minta direstar dulu agar lebih akrab dengan driver dan catalist baru ini hehe ok klik restar muter dan down,,,,,



system informasi nya sperti ditampilan gambar di atas,

dan secara defaul ati overdrive (overclok) langsung kecentang berarti vga ini akan melakukan overclok sesuai dengan sistem yang ada dan sesuai kebutuhan hehehe bisa dilihat digambar




oke tidak saya ubah apa-apa atau dimacam-macamkan oke kita test dengan bencmark game-game terkini


ini sebelum update driver

setlah update driver




Devil MyCry dengan direcx 10


Devil MyCry dengan drirecx 9.c

padahal sebelumnya bencmark dengan DMC ini bisa-bisa lower terus alias dibawah rata-rata (dibawah 60fps) dan slalu dapat ranking B hehe
Baca selengkapnya

09 November, 2009

Ketika Rasa Malu mulai luntur

Ketika Rasa Malu mulai luntur


Orang biasa lebih heboh dari Selebritis

Setiap kejadian yang dialami seorang public figure (ups terlalu bagus mungkin karena tulisan ini menyoroti artis karena mereka kadang tidak pantas untuk dijadikan tokoh apalagi panutan) atau artis, bintang sinetron, bintang iklan, bintang film, penyanyi dan lain-lainnya jadi sorotan baik yang baik atau yang buruk dari mereka selalu dinanti-nanti oleh ribuan media masa untuk di blow up ke media cetak atau elektronika yang dinanti jutaan mata dan telinga para pemirsa dan pendengar penggemar dari artis-artis itu, wah hal itu dijadikan hiburan bagi sebagian orang mereka asik mendengarkan kejelakan orang lain, mereka sebagian sibuk dan menyenangi mencari kejelekan dari sebagian yang lain,ada juga sebagian dari mereka sibuk membuat sensasi agar tidak lepas dari pemberitaan hehe (ada-ada aja) dan kadang menampakan kejelekan dan aib itu dengan muka yang aku rasa tanpa dosa (aduh bnyk yang niru akhirnya)
Heboh dimedia cetak dan media elektronik tentang foto-foto syur seorang artis, perselingkuhan, perceraian, hamil diluar nikah, adegan ciuman, yang dilakukan sebagian artis yach jangan kira hanya seperti itu saja, heboh foto syur itu bukan dengan suaminya tapi dengan teman-teman laki-lakinya, heboh perceraian tapi belum resmi pisah sudah ada yang jalan-jalan berlibur dengan lelaki lain (edehedeh) dan dengan enteng mereka sesekali mengolok-olok suaminya.
Sebagian orang mungkin akan berkata kepada sebagian yang lain, “wajarlah itu artis mereka hidupkan dari sensasi” kalo gak ada sensasi gak ada job gak ada duit, atau sebagian berkata itu kan hanya rekayasa supaya ia tetap eksis di dunia hiburan.
Percaya gak sekarang kebanyakan perilaku seperti itu jadi racun yang akut dalam otak masyarakat sebagian besar dari kita? percaya gak percaya itulah kenyataanya, percaya atau tidak kebanyakan dari kita menikmati hal itu, dan percaya atau tidak! tidak hanya artis saja yang bisa melakukannya, menikmati setiap kegiatannya dinikmati atau dikomentari bahkan dilecehkan ratusan atau ribuan orang, dengan apa? FB (FaceBook) dan hamper sama kebanyakan dari mereka mendapatkan satu kesenangan
Para facebooker mania selalu mengupdate status mereka yang kadang dan tak jarang berhubungan dengan urusan keluarga yang harusnya hanya internal keluarga saja yang atau perihal itu atau orang-orang terdekat yang berhubungan dengan itu, tak jarang aib mereka beberkan dimuka umum dan komentar-komntar nakal menyertainya, lihat saja beberapa status facebook
  • Seorang wanita menuliskan “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya.....?”------kemudian puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang lelaki temannya menuliskan “mau ditemanin? Dijamin puas deh...”
  • Seorang wanita lainnya menuliskan “ Bangun tidur, badan sakit semua, biasa....habis malam jumat ya begini...:” kemudian komen2 nakal bermunculan...
  • Ada yang menulis “ bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi....”, ----kemudian komen2 pelecehan bermunculan
  • Ada pula yang komen di wall temannya “ eeeh ini si anu ya ...., yang dulu dekat dengan si itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu....” ----lupa klu si anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis
  • Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya “habis minum jamu nih...., ada yang mau menerima tantangan ?’----langsung berpuluh2 komen datang
  • Ada yang hanya menuliskan, “lagi bokek, kagak punya duit...”
  • Ada juga yang nulis “ mau tidur nih, panas banget...bakal tidur pake dalaman lagi nih” (copas dari http://garishijau.blogspot.com/)
  • Seorang gadis sekolah menulis “orang tuanku kok jahat banget pilih kasih sama anak?”
  • Hidup dirumah semdiri kok kaya pembantu ta?
  • Setelah kehadiran dia kedalam rumah kami aku mulai tersingkir dari perhatian anggota keluargaku
  • Upss ku telat?
  • Dll
Aduh betapa fabebooker mania telah terlalu jauh melangkah jauh dari norma yang seharusnya dijaga, aib, kebiasaan pribadi dan rahasia mereka beberkan dimuka umum dan dikomntari (kebnyakan komentarnya komentar usil), status-staus mupeng memancing dalam air yang dangkal kailpun bersambut, eitt itu kurang ada lagi yang membuat aku miris di FB adalah fasiltas foto, Tag foto, berbagi foto dalam facebook membuat kadang aku geram juga bila mengetahui hal yang tidak pantas ditampilkan dimuka umum, rasanya mulai hilang rasa malu, sesuatu yang seharusnya ditutup kenapa ditampilkan dan dinikmati orang yang tidak berhak menikmatinya, tunggulah dimana tangan dan kaki dimintai pertanggungjawaban kelak di mizzan ketika mulut tak lagi dapat melakukan pembelaan,
  • Seorang wanita dengan nada guyon mengomentarin foto yang baru sj di upload di albumnya, foto-foto saat SMA dulu setelah berolah raga memakai kaos dan celana pendek.....padahal sebagian besar yg didalam foto tersebut sudah berjilbab
  • Ada seorang karyawati mengupload foto temannya yang sekarang sudah berubah dari kehidupan jahiliyah menjadi kehidupan islami, foto saat dulu jahiliyah bersama teman2 prianya bergandengan dengan ceria....
  • Ada pula seorang pria meng upload foto seorang wanita mantan kekasihnya dulu yang sedang dalam kondisi sangat seronok padahal kini sang wanita telah berkeluarga dan hidup dengan tenang (copas dari http://garishijau.blogspot.com/)
  • Seorang pria mengupload foto maaf hampir “telanjang” Cuma memakai CD dan anehnya kebnyakan koment adalah tertawa dan seakan menikmati, padahal yang koment dan ditag bukan hanya cowok?
  • Ada juga seorang wanita memajang fotonya yang setengah telanjang (telanjang dada) dalam foto album dan mata-mata pencari kenikmatan menikmatinya dan tidak lupa koment2 nakal
  • Yang aneh adalah ketika melihat (sepengetahuan saya dia seorang jilbaber) iseng melihat poto profil jilbaber namun dlam album fotonya ada foto sedang berduan dengan lelaki (saya tau dia bukan mahromnya) jilbabnya dilepas dan dibiarkan teman-temannya puas melihat sesuatu yang seharusnya oleh allah ia jaga dan itu adalah amanat (insyallah allah menagih amanat itu)
  • Dan banyak foto-foto yang tidak pantas antara dua anak manusia lawan jenis yang kadang masih aku lihat dalam beberapa album foto entah itu dengan mahromnya ato bukan kalaulah itu mahromnya tidak pantas rasanya itu dipublikasikan. Simpanlah apa yang seharusnya tidak kalian nampakan diantara nikmat-nikmat allah.
Dari Abu Mas’ud ‘Uqbah bin ‘Amr al-Anshari al-Badri radhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya salah satu perkara yang telah diketahui oleh manusia dari kalimat kenabian terdahulu adalah, ‘Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu.’” Hadits ini shahih diriwayatkan oleh: Al-Bukhari (no. 3483, 3484, 6120), Ahmad (IV/121, 122, V/273), Abu Dawud (no. 4797), Ibnu Majah (no. 4183), ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Ausath (no. 2332), Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya' (IV/411, VIII/129), al-Baihaqi (X/192), al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no. 3597), ath-Thayalisi (no. 655), dan Ibnu Hibban (no. 606-at-Ta’liqatul Hisan).
Imam Ibnul Qayyim rahimahullâh berkata, “Malu berasal dari kata hayaah (hidup), dan ada yang berpendapat bahwa malu berasal dari kata al-hayaa (hujan), tetapi makna ini tidak masyhûr. Hidup dan matinya hati seseorang sangat mempengaruhi sifat malu orang tersebut. Begitu pula dengan hilangnya rasa malu, dipengaruhi oleh kadar kematian hati dan ruh seseorang. Sehingga setiap kali hati hidup, pada saat itu pula rasa malu menjadi lebih sempurna.
Al-Junaid rahimahullâh berkata, “Rasa malu yaitu melihat kenikmatan dan keteledoran sehingga menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan malu. Hakikat malu ialah sikap yang memotivasi untuk meninggalkan keburukan dan mencegah sikap menyia-nyiakan hak pemiliknya.’”[Madârijus Sâlikîn (II/270). Lihat juga Fathul Bâri (X/522) tentang definisi malu.]
Kesimpulan definisi di atas ialah bahwa malu adalah akhlak (perangai) yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk dan tercela, sehingga mampu menghalangi seseorang dari melakukan dosa dan maksiat serta mencegah sikap melalaikan hak orang lain.[Lihat al-Haya' fî Dhau-il Qur-ânil Karîm wal Ahâdîts ash-Shahîhah (hal. 9).]
Malu pada hakikatnya tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan. Malu mengajak pemiliknya agar menghias diri dengan yang mulia dan menjauhkan diri dari sifat-sifat yang hina.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ.
“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” (Muttafaq ‘alaihi)
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ.
“Malu itu kebaikan seluruhnya.”
[Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 6117) dan Muslim (no. 37/60), dari Shahabat ‘Imran bin Husain]

Wanita Muslimah menghiasi dirinya dengan rasa malu. Di dalamnya kaum muslimin bekerjasama untuk memakmurkan bumi dan mendidik generasi dengan kesucian fithrah kewanitaan yang selamat. Al-Qur-anul Karim telah mengisyaratkan ketika Allah Ta’ala menceritakan salah satu anak perempuan dari salah seorang bapak dari suku Madyan. Allah Ta’ala berfirman,
“Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan dengan malu-malu, dia berkata, ‘Sesungguhnya ayahku mengundangmu untuk memberi balasan sebagai imbalan atas (kebaikan)mu memberi minum (ternak kami)…” [Al-Qashash: 25]
Buah dari rasa malu adalah ‘iffah (menjaga kehormatan). Siapa saja yang memiliki rasa malu hingga mewarnai seluruh amalnya, niscaya ia akan berlaku ‘iffah. Dan dari buahnya pula adalah bersifat wafa' (setia/menepati janji).
Imam Ibnu Hibban al-Busti rahimahullaah berkata, “Wajib bagi orang yang berakal untuk bersikap malu terhadap sesama manusia. Diantara berkah yang mulia yang didapat dari membiasakan diri bersikap malu adalah akan terbiasa berperilaku terpuji dan menjauhi perilaku tercela. Disamping itu berkah yang lain adalah selamat dari api Neraka, yakni dengan cara senantiasa malu saat hendak mengerjakan sesuatu yang dilarang Allah. Karena, manusia memiliki tabiat baik dan buruk saat bermuamalah dengan Allah dan saat berhubungan sosial dengan orang lain.
Bila rasa malunya lebih dominan, maka kuat pula perilaku baiknya, sedang perilaku jeleknya melemah. Saat sikap malu melemah, maka sikap buruknya menguat dan kebaikannya meredup. [Raudhatul ‘Uqala wa Nuzhatul Fudhala'.]
Beliau melanjutkan, “Sesungguhnya seseorang apabila bertambah kuat rasa malunya maka ia akan melindungi kehormatannya, mengubur dalam-dalam kejelekannya, dan menyebarkan kebaikan-kebaikannya. Siapa yang hilang rasa malunya, pasti hilang pula kebahagiaannya; siapa yang hilang kebahagiaannya, pasti akan hina dan dibenci oleh manusia; siapa yang dibenci manusia pasti ia akan disakiti; siapa yang disakiti pasti akan bersedih; siapa yang bersedih pasti memikirkannya; siapa yang pikirannya tertimpa ujian, maka sebagian besar ucapannya menjadi dosa baginya dan tidak mendatangkan pahala. Tidak ada obat bagi orang yang tidak memiliki rasa malu; tidak ada rasa malu bagi orang yang tidak memiliki sifat setia; dan tidak ada kesetiaan bagi orang yang tidak memiliki kawan. Siapa yang sedikit rasa malunya, ia akan berbuat sekehendaknya dan berucap apa saja yang disukainya.” [Raudhatul ‘Uqala wa Nuzhatul Fudhala'.]
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
Dan katakan kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami atau ayah, atau ayah suami atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara laki-laki atau putra-putra saudara laki-laki atau putra-putra saudari perempuan mereka, atau wanita-wanita muslimah atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (kepada wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung". [An-Nur/24:30-31]
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
"Telah ditentukan atas setiap anak Adam bagiannya dari perbuatan zina, ia pasti melakukannya. Zina kedua mata adalah dengan memandang, zina kedua telinga adalah dengan mendengarkan, zina lisan adalah dengan berbicara, zina kedua tangan adalah dengan menggenggam, dan zina kedua kaki adalah dengan melangkah, sedangkan hati berkeinginan dan berandai-andai, dan kemaluan mempraktekkan keinginan untuk berzina itu atau menolaknya". [Muttafaqun 'alaih]
Para ulama menyatakan, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memulai dengan menyebutkan zina mata, karena zina mata adalah asal usul terjadinya zina tangan, lisan kaki, dan kemaluan. Oleh karena itu, hendaklah kita senantiasa waspada dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi perangkap-perangkap perzinaan, agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan nista ini
Zina itu sendiri merupakan hutang yang pasti harus ditebus, dan tebusannya ada pada keluarga kita. Pepatah menyatakan: (Jagalah dirimu, niscaya istri dan anakmu akan menjaga dirinya. Dan berbaktilah kepada orang tuamu, niscaya anakmu akan berbakti kepadamu)
Dalam pepatah Arab lainnya disebutkan: الزِّنّا دَيْنٌ قَضَاؤُهُ فِي أَهْلِكَ (Perbuatan zina adalah suatu piutang, dan tebusannya ada pada keluargamu).

Saudari dan saudaraku maka jagalah kehormatan kalian, jangalah kalian nampakan apa yang seharusnya kalian tidak nampakan, jagalah dan sembunyikanlah aib kalian bersyukutlah allah sampai hari ini masih menutup aib kita sehingga hanya allah dan kita yang tau, jangan kita pertontonkan aib kita, keluh kesah kita, bukankan Nabi Muhammad adalah tauladan yang baik bagi kita? Ingatkah kejadian waktu rasulullah bertanya kepada aisyah istri tercinta beliau perihal apa yang bisa Rasulullah makan hari ini?Aisyah menjawab seseungguhnya tidak ada yang dapat kita makan hari ini, maka rasululllahpun berpuasa, tidak harus tetangga tau tidak ada makanan dirumah Rasulullah, maka tidak harus tau pula orang lain mengetahui keluh kesah kita terhadap orang tua kita, keluh kesah kita kepada suami atau istri, simpanlah jangan jadi manusia yang bodoh mencoret-coret mukanya sendiri dengan arang, simpanlah aibmu atau buang dan lupakan.
Semoga allah menjaga kita dari kelalaian ini dan segera mengembalikan semangat menjaga diri dan menjaga kehormatan diri ada pada kita sekrang sehingga kita jadi manusia yang beraklak baik, mendapat petunjuk allah, semogga ‘iffah yang kamarin mulai hari ini dapat kita bangun kembali sehingga tampaklah apa yang semistinya kita tampakan dan tersembunyilah apa yang seharusnya kita sembunyikan dan kita jaga,

Dari berbagai Sumber,
• http://garishijau.blogspot.com/
• Majalah As-Sunnah
• http://almanhaj.or.id
• Forum myquran


Baca selengkapnya

04 November, 2009

Kado Pernikahan

Kado Pernikahan


KKado Pernikahan Bagian

Kitab: Tuhfatul ‘arus

Pembicara : Ustadz Tata Abdul Ghoni

Jadwal : Ahad, Jam 16.30 WIB

Pertemuan: 1-5
icon for podpress Kado Pernikahan 01: Hide Player | Play in Popup | Download

icon for podpress Kado Pernikahan 02: Hide Player | Play in Popup | Download

icon for podpress Kado Pernikahan 03: Hide Player | Play in Popup | Download

icon for podpress Kado Pernikahan 04: Hide Player | Play in Popup | Download

icon for podpress Kado Pernikahan 05: Hide Player | Play in Popup | Download

Kitab: Tuhfatul ‘arus

Pembicara : Ustadz Tata Abdul Ghoni

Jadwal : Ahad, Jam 16.30 WIB

Pertemuan:6-7

icon for podpress Kado Pernikahan 06: Hide Player | Play in Popup | Download

icon for podpress Kado Pernikahan 07: Hide Player | Play in Popup | Download

http://www.radioassunnah.com/
Baca selengkapnya
Diberdayakan oleh Blogger.