Bismillah ,,,
Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah atau Ahlus-Sunnah wal Jama'ah (Bahasa Arab: أهل السنة والجماعة) atau lebih sering disingkat Ahlul-Sunnah (bahasa Arab: أهل السنة) atau Sunni adalah mereka yang senantiasa tegak di atas Islam berdasarkan Al Qur'an dan hadits yang shahih dengan pemahaman para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in. Sekitar 90% umat Muslim sedunia merupakan kaum Sunni, dan 10% menganut aliran Syi'ah. Ini adalah defini yang ada didalam wikipedia sejak 23 Juni 2005 sampai hari ini Januari 2012
Sungguh sayang dan sangat malang, umat islam dimasa ini seperti buih dilautan, banyak jumlahnya namun bercerai berai terkotak-kotak dalam sudut gelap kerusakan jaman,
92. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu[971] dan aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah aku.
93. dan mereka telah memotong-motong urusan (agama) mereka di antara mereka. kepada kamilah masing-masing golongan itu akan kembali[972].
[971] Maksudnya: sama dalam pokok-pokok kepercayaan dan pokok-pokok Syari'at.
[972] Maksud ayat ini: agama yang diturunkan Allah itu adalah satu ialah agama tauhid (agama Islam), oleh karena itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi mereka telah terpecah belah, mereka semuanya akan kembali kepada Allah akan menghisab mereka.
Islam pertama kali dibawa dalam keadaan satu namun Rasulullah sendiri telah meramalkan atau memperingatkan (lebih tepat sih memperingatkan agar tetep berpegang pada tali yang kua) akan datangnya perpecahan itu.
Telah berpecah kaum Yahudi menjadi tujuh puluh satu golongan ; dan telah berpecah kaum Nashara menjadi tujuh puluh dua golongan; sedang umatku akan berpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu. Maka kami-pun bertanya, siapakah yang satu itu ya Rasulullah? ; Beliau menjawab: yaitu orang-orang yang berada pada jalanku dan jalannya para sahabatku di hari ini” [HR. Tirmidzi]
Sekaligus mengkabarkan satu golongan yang selamat disifati golongan itu adalah orang orang yang berada pada jalam pemahaman Rasulullah dan Jalan para sahabat saat itu dari sinilah muncul atau lahir istilah Ahlusunnah wal Jamaah
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah adalah istilah yang disematkan dengan sifat-sifat golongan yang selamat yang disebutkan dalam hadist di atas. Maka tak dapat dihindari lagi, istilah Ahlus Sunnah pun menjadi rebutan. Bahkan orang-orang yang menempuh jalan yang salah pun mengaku Ahlus Sunnah. Sehingga hal ini membuat orang awam dan mungkin penuntut ilmu seperti saya bingung dengan semua ini, namun jalan berhenti maka tak ada salahya bertanya dan tetap mencari ilmu dengan segala daya upaya yang dipunyai.
“Mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan Al- Qur’an dan sunnah Rasulullah dan apa-apa yang disepakati oleh orang-orang terdahulu yang pertama dari kalangan sahabat Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik” adalah definisi yang dipilih Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ketika menjelaskan Ahlusunnag dalam kitab Majmu’ Fatawa
“Dan Ahlus Sunnah -yang kami sebutkan- adalah ahlul haq (pengikut kebenaran) dan selain mereka adalah ahlul bid’ah (pengikut perkara- perkara baru dalam agama), maka mereka (ahlus sunnah) adalah para sahabat -radhiyallahu ‘anhum- dan siapa saja yang menempuh jalan mereka dari orang-orang pilihan di kalangan tabi’in kemudian Ashhabul Hadits dan siapa yang mengikuti mereka dari para ahli fiqh zaman demi zaman sampai hari kita ini dan orang-orang yang mengikuti mereka dari orang awam di Timur maupun di Barat bumi -rahmatullahi ’alaihim-”. Ibn Hazm
“Tidak ada keraguan bahwa ahli riwayat dan hadits yang mengikuti jejak Rasulullah dan jejak para sahabatnya mereka itulah Ahlus Sunnah karena mereka di atas jalan yang belum terjadi perkara baru padanya. Perkara baru dan bid’ah hanyalah terjadi setelah Rasulullah r dan para sahabatnya”. Ibnul Jauzy dalam Talbis Iblis
al jamaah adalalah menyatukan sesuatu ang terpecah lawan dari perpepcahan, semakna dengan yang diucapkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah “Dan mereka dinamakan Ahlul Jama’ah karena Al-Jama’ah adalah persatuan dan lawannya adalah perpecahan.”
Ada beberapa pengertian dari saya ketahui (mohon di tambahkan kalo ada yang kurang)
- Jama’ah adalah Assawadul A’zhom (kelompok yang paling besar dari umat Islam)
- Al-Jama’ah adalah jama’ah ulama ahli ijtihad atau para ulama hadits,
- Al-Jama’ah adalah para sahabat. senadadengan hadits perpecahan umat yang di sebahagian jalannya disebutkan bahwa yang selamat adalah Al-Jama’ah dan dalam riwayat yang lain : “Apa-apa yang aku dan para sahabatku berada di atasnya”
- Al-Jama’ah adalah jama’ah umat Islam apabila mereka bersepakat atas satu perkara dari perkara-perkara agama.
- Al-Jama’ah adalah jama’ah kebenaran dan pengikutnya (ibn Katsir)
- al-Jamaah itu, adalah apa-apa yang bertepatan dengan kebenaran, walau kamu bersendirian (Abdullah bin Mas’ud)
Kalo boleh saya pahami dan simpulkan walau sepintas berbeda namun bisa dikaitkan satu sama lain dan tidak bertentangan sehingga Jama’ah berarti mengikuti kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah kemudian diikuti oleh para sahabatnya, para ulama ahli ijtihad dan ahlul hadits yang mereka itulah Assawadul A’zhom dan pengikut kebenaran.
Lalu bagaimana dengan Ahlus sunnah wal jamaah ? apa sudah bisa disimpulkan dari penjelasan yang minin yang saya ketahui itu?
http://widiy.blogspot.com/ 
