Siapakah Israel?
Inti permasalahan dalam masalah ini bermula dari pertanyaan sederhana ini. Ya, siapakah Israel? Apakah Israel yang saya maksud adalah negara Yahudi yang menjajah tanah Palestina? Itukah menurut anda?
Mari kita lihat siapa Israel sebenarnya. Ternyata Israel (Isro’il) adalah Ya’qub sebagaimana yang terdapat dalam hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada orang-orang Yahudi : “Apakah kalian mengetahui bahwa Isro’il adalah Ya’qub?” Mereka menjawab: “Allohumma, ya”. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Alloh saksikanlah!” [Hadits hasan riwayat Abu Dawud, Ath-Thoyalisi, Ibnu Sa’ad dan Ahmad]
Nabi Ya’kub ‘alaihissholaatu wasallam adalah satu-satunya yang memiliki nama lebih dari satu selain Nabi Muhammad yang memiliki beberapa nama. Israel atau Israil ternyata adalah nama lain dari Nabi Ya’kub, di mana keturunannya disebut dalam Al-Quran sebagai Bani Israil. Jadi jelaslah bahwa Israel adalah nama salah seorang nabi utusan Alloh, salah seorang manusia pilihan yang sama sekali tidak layak untuk dihina dan direndahkan. Bahkan beliau ‘alaihissholatu wasallam adalah seorang Nabi dan Rosul yang mulia dan tinggi kedudukannya di hadapan Alloh ta’ala.
Jadi, bagaimana dengan Negeri Yahudi? Bukankah mereka menamakan dirinya dengan nama Israel?
Syaikh Al-Alamah Prof Dr Rabi bin Hadi Al-Madkhali berkata dalam sebuah makalahnya: “Orang-orang Yahudi telah banyak melakukan makar-makar yang besar di mana mereka menjadikan hak mereka sebagai hak yang syar’i di dalam menegakkan sebuah negeri di jantung negeri kaum muslimin atas nama warisan dari Ibrohim dan Israel! Mereka telah membuat makar yang besar dengan menamakan negeri Zionis mereka dengan nama negeri Israel! Tipudaya mereka ini telah merasuk ke dalam tubuh kaum muslimin –tidaklah saya katakan pada orang-orang awam saja bahkan pada banyak dari kalangan terpelajar-, jadilah kaum muslimin menyebut-nyebut negeri Israel bahkan nama Israel di dalam berita-berita mereka, di dalam koran-koran mereka, di dalam majalah-majalah mereka, dan di dalam pembicaraan-pembicaraan mereka, sama saja dalam konteks berita biasa atau dalam konteks mencerca, mencela dan bahkan melaknat. Semua ini terjadi di tengah-tengah kaum muslimin dan yang sangat disayangkan tidak pernah kami dengar seorang pun mengingkarinya!”
Yang dilakukan bangsa Yahudi adalah menyabot nama Nabi sebagai nama Negara mereka. Nama yang sangat jauh panggang dari api, nama nabi yang dicintai Alloh yang digunakan seenaknya oleh bangsa yang dilaknat oleh Alloh. Hal yang sungguh keterlaluan, entah sengaja atau tidak, kaum Yahudi memanfaatkan keluguan sebagian masyarakat yang tidak mengetahui kenyataan ini. (Sumber dari :http://thesyarif.multiply.com/journal/item/3)
Mari kita lihat siapa Israel sebenarnya. Ternyata Israel (Isro’il) adalah Ya’qub sebagaimana yang terdapat dalam hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada orang-orang Yahudi : “Apakah kalian mengetahui bahwa Isro’il adalah Ya’qub?” Mereka menjawab: “Allohumma, ya”. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Alloh saksikanlah!” [Hadits hasan riwayat Abu Dawud, Ath-Thoyalisi, Ibnu Sa’ad dan Ahmad]
Nabi Ya’kub ‘alaihissholaatu wasallam adalah satu-satunya yang memiliki nama lebih dari satu selain Nabi Muhammad yang memiliki beberapa nama. Israel atau Israil ternyata adalah nama lain dari Nabi Ya’kub, di mana keturunannya disebut dalam Al-Quran sebagai Bani Israil. Jadi jelaslah bahwa Israel adalah nama salah seorang nabi utusan Alloh, salah seorang manusia pilihan yang sama sekali tidak layak untuk dihina dan direndahkan. Bahkan beliau ‘alaihissholatu wasallam adalah seorang Nabi dan Rosul yang mulia dan tinggi kedudukannya di hadapan Alloh ta’ala.
Jadi, bagaimana dengan Negeri Yahudi? Bukankah mereka menamakan dirinya dengan nama Israel?
Syaikh Al-Alamah Prof Dr Rabi bin Hadi Al-Madkhali berkata dalam sebuah makalahnya: “Orang-orang Yahudi telah banyak melakukan makar-makar yang besar di mana mereka menjadikan hak mereka sebagai hak yang syar’i di dalam menegakkan sebuah negeri di jantung negeri kaum muslimin atas nama warisan dari Ibrohim dan Israel! Mereka telah membuat makar yang besar dengan menamakan negeri Zionis mereka dengan nama negeri Israel! Tipudaya mereka ini telah merasuk ke dalam tubuh kaum muslimin –tidaklah saya katakan pada orang-orang awam saja bahkan pada banyak dari kalangan terpelajar-, jadilah kaum muslimin menyebut-nyebut negeri Israel bahkan nama Israel di dalam berita-berita mereka, di dalam koran-koran mereka, di dalam majalah-majalah mereka, dan di dalam pembicaraan-pembicaraan mereka, sama saja dalam konteks berita biasa atau dalam konteks mencerca, mencela dan bahkan melaknat. Semua ini terjadi di tengah-tengah kaum muslimin dan yang sangat disayangkan tidak pernah kami dengar seorang pun mengingkarinya!”
Yang dilakukan bangsa Yahudi adalah menyabot nama Nabi sebagai nama Negara mereka. Nama yang sangat jauh panggang dari api, nama nabi yang dicintai Alloh yang digunakan seenaknya oleh bangsa yang dilaknat oleh Alloh. Hal yang sungguh keterlaluan, entah sengaja atau tidak, kaum Yahudi memanfaatkan keluguan sebagian masyarakat yang tidak mengetahui kenyataan ini. (Sumber dari :http://thesyarif.multiply.com/journal/item/3)
Bagikan
KEBENGISAN ZIONISME YAHUDI DALAM FOTO
4
/
5
Oleh
Unknown
