01 Maret, 2009

Struktur File Linux

WORKSOPR CLI KEMARIN

ada sedikit artikel tentang struktur file di linux. :mrgreen:

Linux tidak mengenal istilah drive seperti pada DOS atau Windows. Pada sistem operasi DOS/Windows ada istilah drive A:, drive B:, drive C:, dan seterusnya. Anda tidak akan menemukan istilah tersebut di Linux. :P

Linux mempunyai metode yang berbeda dalam sistem penamaan filenya.

Everything is File

Linux menggunakan sistem hirarki dan penyatuan yang memperlakukan semua file, direktori, dan device driver (termasuk disk drive, floppy disk, dan CD-ROM drive) sebagai file. Di Linux/UNIX terminologi ini dikenal dengan istilah Everything is file.

Sistem file di Linux menyerupai struktur tree (pohon yang dibalik, akarnya di atas, cabangnya di bawah). Struktur itu bertumpu pada sebuah tempat yang disebut root (akar), ditandai dengan garis miring “/”.

Segala sesuatu yang ada pada struktur file Linux/UNIX hanya dapat berupa file atau direktori. Direktori mirip dengan sebuah map yang berisi file maupun direktori lainnya. Direktori yang berada pada direktori lain disebut child (anak) dari direktori itu. Direktori dalam hirarki ini dapat memiliki banyak “anak,” tapi hanya bisa memiliki satu “orang tua”.

Kategori File

Ada 6 (enam) kategori file dalam sistem file di Linux/UNIX, yaitu:

1. File biasa, yang terdiri dari:
* File teks dalam format standar ASCII
* File teks dalam format non ASCII
2. File teks perintah dalam format ASCII, tetapi merupakan sekumpulan perintah otomatis (script).
3. File perintah dalam format biner.
4. Direktori
5. Kaitan (links)
6. Device driver khusus untuk perangkat keras.

Susunan hirarki dalam sistem file Linux/UNIX adalah sebagai berikut:
Image
/bin - Program binari sistem operasi Linux
/boot - File-file Linux yang digunakan untuk mem-boot sistem.
/dev - File-file yang merepresentasikan semua hardware di komputer.
/etc - File konfigurasi sistem (Registry-nya Linux)
/home - Direktori home untuk pemakai. Setiap user mempunyai direktori sendiri dibawah direktori home (My Documents versi Linux).
/initrd - Folder yang diperlukan Linux selama proses boot. Jangan menghapus atau mengubah direktori ini.
/lib - Rutin pustaka, modul dan driver
/lost+found - Tempat untuk meletakkan file yang tidak bisa diperbaiki oleh Linux saat terjadi masalah di komputer
/mnt - Tempat untuk semua media berada, misal /mnt/win_c untuk drive C di Windows
/opt - Lokasi untuk meletakkan beberapa paket program, seperti Open Office.
/proc - Berisi suatu pandangan bagaimana Linux melihat isi komputer Anda. Jangan dihapus.
/root - Direktori home untuk user Root
/sbin - Berisi program binari yang diperlukan untuk melakukan proses boot.
/swap - Directori ini tidak diperlukan, Anda bisa menghapusnya
/sys - File-file yang diperlukan atau dibuat selama proses boot.
/tmp - Berisi file-file temporari yang dibuat beberapa program
/usr - Berisi program, konfigurasi, dan dokumentasi (Program Files milik Linux)
/var - Berisi informasi variabel, log sistem, pesan kesalahan dan cache.

Anda juga bisa menambah direktori sendiri, misalnya /lagu untuk menyimpan semua file lagu MP3, /dokumen untuk menyimpan file-file dokumen, dan sebagainya.

Penamaan File

Ada sedikit perbedaan antara file di DOS/Windows dan Linux, terutama yang berkaitan dengan penamaan file.

Perbedaan tersebut antara lain:

1. Pada Linux, Anda dapat menggunakan nama file yang panjang (hingga 256 karakter) :lol:
2. Nama file di Linux bisa memiliki lebih dari satu titik, misalnya data1.txt.bak
3. Huruf besar dan huruf kecil pada perintah dan nama file adalah berbeda. Misalnya, data.txt adalah berbeda dengan DATA.TXT :oops:
4. Tidak ada ekstensi wajib seperti .EXE untuk program atau .BAT untuk batch file.
(http://fmipa.unmul.ac.id/ilkom/forum/viewtopic.php?f=14&t=42)

COPY FILE/FOLDER
root@indigo-Dekstop:~# cp -r /home/indigo/1 /home/indigo/3
MOVE FOLDER/FILE
root@indigo-Dekstop:~# mv /home/indigo/1/a /home/indigo/
/home/indigo/ (tujuan) sebelum nya diberi spasi satu

mencari di CLI
root@indigo-Dekstop:~# find / -name "dira"
=mencari dile ato folder dengan mana dira (tanpa tanda kutip) find spasi / spasi -name "xxxx"
hasilnya
/home/indigo/1/dira

root@indigo-Dekstop:~# echo 'ini coba echo jangan' > hasil.txtroot@indigo-Dekstop:~# cat hasil.txt
ini coba echo jangan
root@indigo-Dekstop:~# echo 'ini coba nambah kalimat'>> hasil.txt
root@indigo-Dekstop:~# cat hasil.txt
ini coba echo jangan
ini coba nambah kalimat
root@indigo-Dekstop:~#
>> = penambahan tanpa menimpa file lama

Bagikan

Jangan lewatkan

Struktur File Linux
4 / 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

SILAHKAN BERKOMENTAR UNTUK KASIH MASUKAN

Diberdayakan oleh Blogger.