Bahkan mungkin aku tidak percaya dengan diri ku sendiri ? kenapa masalah ini bisa terjadi, seharusnya aku tidak seperti ini,
Bahkan mungkin aku tidak sepenuhnya percaya dengan orang tuaku sendiri, maslah masalah berat yang saya hadapi, jarang saya ceritakan masalah itu kepada orang tua, paling crita setelah masalah itu selesai atau pecah.
Saya lebih percaya bercerita dengan pencipta saya, itu membuat saya merasa "aman"
Allah tidak akan menertawakan masalah saya
Allah tidak akan salah paham
Allah tidak akan salah mengerti
Allah tidak akan baper
Allah tidak akan mengambil keuntungan dari masalah saya
Kembali ke masa dulu waktu SMK, semenjak itu aku sudah sadar, ketika seseorang mempunyai masalah dalam kehidupanya dan ia tergantung dengan orang lain, temen temen sudah menyadari apa yang bisa mereka "dapatkan" , mereka mencari orang orang dari sekolah lain dari SMEA [cewek] yang mendapatkan masalah dari kelulusan, karena wanita lebih mudah didapatkan ketika mereka ada masalah, akan selalu ada orang orang seperti itu, orang orang yang memanfaatkan kesulitan orang lain untuk mendapatkan kesenenangan dia sendiri , saya tidak sebut itu kebahagiaan, karena itu bukan kebahagian, itu hanya senang senang, ibarat premen karet setalah habis manisnya karetnya akan dibuang,
Saya menyadari beberapa orang dari sikap yang saya ambil, [menyimpan masalah ], berdampak ke psikoligi saya,
- Saya merasa pengecut,
- Pada masa masa awal masalah dan memendamnya saya akan sulit konsentrasi karena saya mencoba berfikir dan berbicara dengan diri saya sendiri dalam frekuensi yang sangat rapat, saya meyakinkan, masalah ini tidak benar benar masalah, ini hanya sebuah masalah, bukan masalah yang harus saya besar-besarkan,
- Saya merasa ada kebahgian yang hilang, sebagian itu hilang terisi dengan msalah , ibarat sebuah gudang pikiran dan hati saya, saya menempatkan banyak kebahagian, tapi disudut sudut tertentu dari gudang itu saya menyimpang masalah,
Setiap orang memiliki caranya sendiri sendiri untuk memendam masalahnya, saya lebih senang diam kemudian saya berbicara dengan diri sendiri, kemudian melupakanya,
Bagikan
Memendam Masalah atau Melupakan Masalah ?
4
/
5
Oleh
nur gmail
SILAHKAN BERKOMENTAR UNTUK KASIH MASUKAN